Mengapa Bulan Selalu Mengelilingi Bumi?
https://www.naviri.org/2018/09/mengapa-bulan-selalu-mengelilingi-bumi.html
Naviri Magazine - Semua benda di alam semesta memiliki daya tarik-menarik. Daya tarik-menarik itu disebut gravitasi. Daya gravitasi juga ada di antara bumi dan bulan. Tetapi, karena daya gravitasi bumi lebih besar, maka bulan pun mengelilingi bumi.
Namun, selain memiliki daya tarik menarik, bulan juga memiliki daya untuk menjauh dari bumi. Karena itulah bumi dan bulan tidak pernah berbenturan. Kedua daya itu—daya menarik dan daya menjauh—membentuk keseimbangan, sehingga posisi bumi dan bulan tidak menjauh dan juga tidak mendekat.
Dari mana Bulan mendapatkan cahaya?
Benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut bintang. Bulan tidak termasuk bintang, karenanya tidak dapat memancarkan cahaya.
Sinar atau cahaya Bulan yang kita lihat pada malam hari sebenarnya pantulan sinar Matahari. Sinar Matahari yang diterima Bulan dipantulkan kembali ke Bumi. Karena itulah sinar Bulan tidak sepanas sinar Matahari.
Mengapa Bulan terlihat gelap ketika gerhana?
Kebanyakan sinar yang dibelokkan pada peristiwa gerhana Bulan memiliki spektrum berwarna merah. Karena itu, Bulan pun tampak berwarna gelap ketika gerhana terjadi—bisa berwarna merah tembaga, jingga, atau cokelat. Gerhana Bulan bisa diamati dengan mata telanjang, dan tidak berbahaya.
Baca juga: Blue Moon, Fenomena di Balik Bulan Purnama Kedua