Panduan Aman jika Ingin Mencukur Bulu Kemaluan
https://www.naviri.org/2018/09/mencukur-bulu-kemaluan.html
Naviri Magazine - Bulu kemaluan, sebagaimana bulu-bulu lain di tubuh, lama-lama akan memanjang atau menebal jika tidak dicukur secara teratur. Karenanya, sebagian orang memilih untuk rutin mencukur bulu-bulu di area kemaluan, agar lebih rapi. Ada pula yang sampai membabat habis, hingga kemaluannya bersih tanpa bulu.
Meski mencukur bulu kemaluan sebenarnya memiliki risiko, bukan berarti mencukur bulu rambut dilarang. Risiko-risiko yang berkaitan dengan kesehatan bisa dihindari dengan beberapa tips.
Menurut ginekologis Alyssa Dweck, sebagaimana ia sampaikan ke Cosmopolitan, adalah pertama dengan menggunakan pisau cukur sendiri alias tidak dipakai oleh orang lain. Ini demi mengurangi kemungkinan tertular penyakit dari penderita herpes atau infeksi lain dari orang yang memakai pisau cukur yang sama.
Kedua, agar makin aman, selalu gunakan pisau cukur baru. Pisau yang tumpul akan meningkatkan kemungkinan luka. Ketiga, gunakan selalu krim atau sabun cukur. Selain Dweck, beberapa ahli klinis juga menyatakan bahwa cukur memakai krim adalah teknik memangkas rambut paling aman seperti saat mencukur kumis, jenggot, atau bulu kaki/tangan.
Keempat, cukur pelan-pelan sesuai arah tumbuh rambut kemaluan. Jadi, berbeda dari mencukur bulu kaki, misalnya, yang melawan arah bulu tumbuh. Lagi-lagi untuk meminimalisir kemungkinan luka.
Kelima, khusus untuk perempuan, hindari mencukur rambut kemaluan sebelum menstruasi, sebab area tersebut jauh lebih sensitif dibanding hari biasa, dan jangan menghilangkan rambut pakai laser jika punya rambut tipis, sebab kemungkinan akan berefek pada peningkatan pigmen di area folikel rambut.
Keenam, ekstra hati-hati saat mencukur pakai gunting. Pastikan pencahayaannya bagus, dan pantulan yang didapat dari cermin juga jelas. Dweck berkata banyak menerima pasien yang terluka akibat menggunting bulu kemaluan dengan kondisi buruk, lalu menyayat kulit sensitifnya sendiri. Sekali lagi, hati-hati, sebab area kemaluan mengandung banyak darah. Luka sedikit saja bisa berujung banjir darah.