Mengenal Masker Vagina, dan Cara Aman Menggunakannya

Naviri Magazine - Sheet mask atau masker selama ini umum digunakan, khususnya untuk perawatan muka. Tujuannya agar wajah lebih segar dan lebih kencang, yang diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan kulit wajah dan kecantikan. Karenanya, masker muka sudah akrab dengan banyak wanita, khususnya dalam hal perawatan kecantikan.

Selain masker muka, ada pula masker untuk bagian tubuh lain, seperti bibir, leher, dan siku. Baru-baru ini, bahkan hadir sheet mask yang khusus dipakai di vagina. Sheet mask ini dirilis oleh brand kecantikan Two Lips asal Singapura, yang menghadirkan masker vagina bernama Two Lips Blackout Activated Charcoal Mask.

Dijual seharga USD 25 (Rp 371 ribu), sheet mask ini mengandung arang aktif yang diklaim mampu mendetoks area kewanitaan, menenangkan, mencerahkan, dan melembapkan vagina, berkat kandungan chamomile dan aloe vera di dalamnya. Cara pemakaiannya terbilang mudah, cukup tempelkan di atas vulva.

Apakah Anda ingin mencoba masker vagina ini? Jika iya, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Menurut dermatologis Lily Talakoub, area vagina merupakan area yang sangat sensitif, dan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Beberapa hal seperti hormon dan kehamilan dapat membuat vagina berubah warna, bahkan timbul kerutan. Untuk itu, tak ada salahnya merawat vagina dengan perawatan yang sesuai.

"Area vagina memang selalu lembap secara natural, karena tertutup seharian. Tetapi, menggunakan pelembap pada vagina dapat berisiko menimbulkan masalah. Pelembap biasanya tidak direkomendasikan, karena jika dioleskan pada area yang selalu lembap dapat menimbulkan iritasi kulit dan yeast," tutur Lily seperti dikutip Allure.

Menambahan minyak alami dan wewangian pada vagina juga bisa menjadi tricky. Pasalnya, lapisan kulit vulva lebih tipis dari lapisan kulit wajah, sehingga bisa timbul iritasi akibat reaksi kimia.

"Karena berada di area tubuh yang mendapatkan aliran udara terbatas, kulit vulva bahkan lebih rentan terhadap perubahan pH dan zat beracun. Maka dari itu, Anda harus sangat hati-hati," jelas Adeeti Gupta, ginekolog di Walk-In GYN Care, New York City.

Tetapi, jika Anda ingin memakai masker vagina, ada dua hal yang harus diperhatikan.

Pertama, cek sensitivitas kulit dengan dengan memulaskan sedikit masker pada bagian vulva. Jika kulit terasa gatal atau memerah dalam hitungan menit, sebaiknya Anda tidak melanjutkan menggunakannya. Tetapi jika kulit tidak masalah, Anda bisa menggunakannya.

Kedua, setelah selesai menggunakan masker, bilas area vulva hingga bersih. "Pastikan jangan menggosok area vulva, bilaslah dengan air bersih dan gunakan tangan Anda. Basuh perlahan, dan keringkan secara alami," lanjut Gupta lagi.

Sebelum menggunakan masker vagina, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah potensi timbulnya alergi dan bakteri pada area vagina. Jika Anda ragu, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter ahli.

Baca juga: Cara Membuat Masker dari Wortel