Mengapa Laba-laba Tidak Jatuh di Tempat yang Miring?
https://www.naviri.org/2018/09/laba-laba-tidak-jatuh-di-tempat-miring.html
Naviri Magazine - Laba-laba dapat berjalan atau memanjat pada bidang dengan kemiringan hingga 90 derajat, dan tidak jatuh atau terpeleset. Hal itu disebabkan karena adanya serangkaian rambut panjang (setae) yang terletak di bawah telapak kakinya.
Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari masing-masing rambut itu tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil lagi (setule), dengan ujung berbentuk segitiga.
Hal itulah yang memungkinkan laba-laba tidak terjatuh meski berada pada bidang yang sangat miring, karena kaki-kakinya dapat menempel erat.
Banyaknya rambut yang terdapat pada kaki laba-laba jumlahnya enam kali lipat dibanding jumlah rambut yang biasa ada di kepala manusia, yang rata-rata memiliki sekitar 100.000 helai rambut.
Keberadaan rambut di kaki laba-laba yang sangat banyak, sekaligus sangat kecil, dan berada di tempat yang sedemikian sempit, mengungkapkan kehebatan desain mikro.
Yang tidak kalah menakjubkan, rambut-rambut kecil itu hanya terdapat pada kaki laba-laba, dan tidak terdapat di bagian tubuh yang lain, sehingga praktis laba-laba hanya memiliki rambut di bagian kakinya.
Baca juga: Paus Biru, Hewan dengan Suara Paling Keras di Bumi