Fakta-fakta Menarik Seputar Kutub Utara dan Kutub Selatan
https://www.naviri.org/2018/09/kutub-utara-dan-selatan.html
Naviri Magazine - Kita tentu sering mendengar atau menemukan istilah Kutub Utara dan Kutub Selatan, namun mungkin masih bingung mengenai dua tempat tersebut, dan mengapa sama-sama disebut “kutub”. Kutub Utara dan Kutub Selatan juga disebut sebagai tempat yang sangat dingin. Di mana sebenarnya letak kedua kutub tersebut, dan bagaimana keadaan di sana? Berikut ini pemaparannya.
Pada dasarnya, daerah Kutub Utara (Arktik) adalah laut beku yang dikelilingi tanah. Sebaliknya, Antartika adalah benua dengan pegunungan dan danau, yang dikelilingi lautan. Secara sosial dan politik, wilayah Arktik meliputi wilayah utara Kanada, Greenland (sebuah wilayah Denmark), Rusia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat.
Benua paling selatan memiliki sekitar 90 persen es di dunia, yang berarti hampir tiga perempat dari air tawar bumi terhimpun di sana. Beberapa puncak gunung es kadang retak dan terapung karena sering dilanda kekeringan. Bahkan, Pangeran Mohammed Al Faisal dari Arab Saudi pernah berencana untuk menemukan 100 juta ton gunung es dari Antartika, dan memindahkannya ke Semenanjung Arab.
Daerah tidak bertuan
Meskipun kita sering menyaksikan penancapan bendera kemenangan yang menjadi simbol penjelajah masa lalu di Kutub Selatan, namun tetap saja Kutub Selatan merupakan satu-satunya tempat di Bumi yang tidak dimiliki siapa pun. Tidak memiliki sejarah penduduk asli.
Berdasarkan Perjanjian Antartika, dinyatakan bahwa tanah dan sumber daya yang ada di sana digunakan untuk tujuan damai dan ilmiah. Hal ini sangat kontras dengan lebih dari 4 juta orang yang hidup dalam lingkaran Arktik di beberapa kota-kota kecil maupun kota-kota besar seperti Barrow, Alaska, Tromso, Norwegia, Muramansk, dan Salekhaard di Rusia.
Emas hitam
Menurut US Geological Survey, sebelah utara lingkaran Arktik diperkirakan terdapat 1/4 cadangan minyak dari total cadangan minyak yang belum digali. Rusia telah mengambil langkah berani dengan mengklaim dan meletakkan petak besar wilayah Kutub Utara, dengan harapan akan mengeksplorasi cadangan gas di Lomonosov Ridge. Sejauh 1.200 mil di bawah air pegunungan tersebut, diakui menyimpan sekitar 10 miliar ton sumber daya yang diinginkan.
Bahkan AS juga turut terlibat dengan mengirimkan kapal pemecah es untuk memetakan wilayah Arktik mereka, yang masuk dalam wilayah Negara Bagian Alaska. Sementara itu, diyakini bahwa beberapa endapan minyak bumi terdapat di Kutub Selatan (Antartika), seperti di bawah Laut Ross. Namun Perjanjian Antartika dapat menghentikan pengeboran minyak secara berlebihan.
Penguin dan beruang kutub
Beberapa kartu Natal dan iklan coke dapat disalahkan atas persepsi keliru tentang beruang kutub dan penguin yang tinggal di lingkungan yang sama. Jika penguin tinggal di Antartika, maka beruang kutub tinggal di Arktik.
Beruang kutub pernah melakukan perlintasan jalan beku yang sama, dimana burung yang melenggang di lintasan tersebut menjadi mangsa yang mudah ditangkap bagi beruang raksasa. Tapi penguin tidak perlu khawatir mengenai daerah pemangsa. Mereka telah beradaptasi dengan menggunakan sayap mereka, yang berfungsi sebagai pengayuh layaknya sirip untuk bergerak di laut
Alamat Santa Klaus
Setiap Natal, ribuan surat dikirimkan ke Santa Claus, dan berhasil sampai di Kutub Utara (Alaska). Kota kecil dengan penduduk sekitar 1.778 orang tersebut mengiklankan kode pos mereka sebagai kode pos Santa Klaus.
Semangat liburan dirasakan sepanjang tahun, ditandai dengan permen berupa tongkat bergaris mengiringi lampu yang bergerak di sepanjang tempat-tempat pesta, seperti St Nicholas Drive, Snowman Lane, dan Kris kringle Drive.
Suhu dingin terekstreme di dunia
Antartika begitu dingin, sehingga salju tidak pernah mencair di banyak wilayah Antartika. Suhu rata-rata Antartika sekitar -56 derajat Fahrenheit (-49 derajat Celcius), merupakan iklim yang paling dingin di bumi. Sebaliknya, Kutub Utara (Arktik) pada musim dingin rata-rata suhunya mencapai -29 derajat Fahrenheit (-34 derajat Celcius), tapi akan lebih hangat di musim panas.
Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -128 derajat Fahrenheit (-89,6 derajat Celcius), tercatat pada 21 Juli 1983 di Stasiun Vostok, yang terletak di dekat Geomagnetic Kutub Selatan.
Lubang ozon
Antartika memiliki lubang ozon yang telah berkembang menjadi sekitar tiga kali ukuran daratan Amerika Serikat. Kutub Utara juga terlihat kehilangan ozon. Sebenarnya, lubang di sini bukanlah lubang yang diartikan secara harfiah. Yang dimaksud “lubang” adalah sebuah wilayah yang kehilangan banyak ozon, bahan kimia yang membantu melindungi planet bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.
Kerugian ozon di belahan bumi Utara lebih rendah daripada di Selatan, karena temperatur Kutub Utara lebih hangat, sehingga membatasi pembentukan awan stratosfer yang dapat merusak ozon. Tapi suhu di stratosfer yang tinggi di atas Kutub Utara telah berangsur-angsur mendingin selama dekade terakhir, yang mengakibatkan meningkatnya kehilangan ozon
Retakan di es
Arktik sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Suhu hangat selama musim panas menyebabkan 12-15 kaki tebal lapisan es mencair dan hancur berantakan. Beberapa tahun lalu, para peneliti melaporkan untuk pertama kalinya bahwa retakan di es telah mencapai semua jalan ke Kutub Utara.
Es yang memuai
Kutub Utara memiliki siklus mencair yang normal, di mana sekitar setengah dari kantong es menghilang di musim panas, dan membeku kembali seluas Amerika Serikat selama musim dingin. Namun, sebuah studi menemukan fakta yang mengkhawatirkan, bahwa 2 mil tebal lapisan es di Greenland mencair begitu cepat, sehingga setengah dari itu bisa hilang pada akhir abad ini.
Studi-studi lain telah menemukan bahwa seluruh Arktik bisa kehilangan es selama musim panas dalam beberapa dekade. Akhir-akhir ini, sebuah penelitian menemukan bahwa Antartika juga kehilangan es. Jika semua es meleleh (tidak ada seorang pun mengharapkan hal itu terjadi dalam waktu dekat) akan menyebabkan permukaan air laut akan meningkat sekitar 200 kaki.