4 Kota dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

Naviri Magazine - Internet sudah menjadi kebutuhan penting hampir semua orang di dunia, dari segala usia. Orang-orang terhubung dengan internet untuk berbagai keperluan. Dari keperluan terkait pekerjaan, pergaulan, pembelajaran, maupun untuk mencari hiburan. Kenyataannya, internet menyediakan banyak hal dan fasilitas yang bisa digunakan.

Terkait internet, hal penting yang selalu dicari siapa pun adalah koneksi yang cepat. Karena mengakses internet dengan koneksi yang lambat bisa dibilang sangat menyiksa sekaligus membuang-buang waktu. Terkait hal itu, ada empat kota yang terkenal memiliki koneksi internet tercepat di dunia. Tertarik mau ke sana?

Tokyo

Kebutuhan internet sudah menjamur ke belahan dunia. Semua orang menggunakan internet sebagai akses informasi pekerjaan maupun kebutuhan pribadi. Banyak kota di negara yang mempunyai kualitas koneksi internet cepat, salah satunya adalah Tokyo, Jepang.

Sebagai kawasan metropolitan, Tokyo memiliki kecepatan internet hingga 19,6 Mbps. Kecepatan itu memuaskan, meski harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp 500 ribu per bulan.

Hong Kong

Selanjutnya, kota dengan koneksi internet tercepat adalah Hong Kong. Kecepatan internet di Hong Kong sekitar 19,9 Mbps.

Terdapat 12 ribu lebih lokasi hotspot di Hong Kong. Namun, untuk dapat mengakses semua lokasi harus membeli nomor resmi di Hong Kong. Meski tidak membelinya, masih ada banyak lokasi yang menyediakan fasilitas wifi gratis, seperti di ruang publik dan stasiun.

Seoul

Korea Selatan juga mempunyai koneksi internet tercepat, khususnya di Seoul. Rata-rata kecepatan internet di kota ini sekitar 26,1 mega bits per second (Mbps). Di kota ini tersedia lebih dari 10 ribu lokasi hotspot, yang tersebar di berbagai fasilitas umum.

Chattanooga, Tennessee

Chattanooga menjadi kota terbesar keempat di Tennessee. Kota ini mempunyai perusahaan internet yang dikenal sebagai yang pertama dengan kemampuan menyediakan kecepatan mengunduh dan mengunggah hingga 1.000 Mbps.

Dengan kecepatan itu, biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal, yakni sekitar Rp 948 ribu per bulan.

Baca juga: 11 Negara dengan Peraturan Internet Paling Ketat di Dunia