Kisah Rakyat Korea Selatan Membayar Utang-utang Negara

Naviri Magazine - Pemerintah Malaysia mengajak rakyatnya untuk bersama-sama membayar utang negara yang sangat besar, dan rakyat Malaysia pun tergerak untuk ikut membantu pemerintah. Kenyataannya, dari upaya itu telah terkumpul banyak dana yang bisa digunakan untuk membayar utang.

Terkait hal itu, kita tidak bisa melupakan Korea Selatan, negara pertama yang memulai prakarsa tersebut.

Gerakan melibatkan rakyat untuk menyelamatkan keuangan negara berupa pemulihan nilai tukar mata uang ataupun pelunasan utang, berawal dari Korea Selatan 21 tahun silam. Saat itu, rumah tangga di Korea Selatan diperkirakan menyimpan $20 miliar emas.

Perhiasan, koin, emas batangan, patung, medali, liontin, lambang militer dan sebagainya, adalah bentuk simpanan emas rumah tangga Korea Selatan. Simpanan emas inilah yang memainkan peran besar dalam pemulihan ekonomi negeri ginseng.

Sebanyak 3,5 juta rakyat Korea Selatan atau hampir seperempat jumlah penduduk menyumbangkan emas mereka untuk membantu negara. Rata-rata masyarakat negeri ginseng menyumbang 65 gram emas atau sekira $640 berdasarkan harga di tahun itu.

Dalam waktu dua bulan, terkumpul 226 metrik ton emas sekira $2,2 miliar untuk dibayarkan kepada IMF. Kampanye pengumpulan emas menjadi titik awal penting kebangkitan ekonomi Korea Selatan.

Baca juga: Fakta di Balik Melemahnya Nilai Rupiah Terhadap Dolar