Mengapa Burung Kasuari Memiliki Tanduk, dan Apa Fungsinya?
https://www.naviri.org/2018/09/kasuari-memiliki-tanduk.html
Naviri Magazine - Kasuari adalah salah satu burung yang memiliki ukuran besar. Tubuhnya dapat setinggi 1,5 meter, dengan tungkai panjang dan tajam, serta dilengkapi tiga jari kaki dengan kuku yang tajam.
Di atas kepalanya terdapat sesuatu seperti tanduk, tapi sebenarnya bukan tanduk. Bagian itu disebut ketopong, yang merupakan lapisan tanduk.
Kasuari adalah burung yang tidak bisa terbang. Ketika mencari makanan, kasuari akan mengandalkan kedua kakinya untuk berjalan atau berlari. Dalam hal itu, ketopong yang ada di kepalanya digunakan kasuari untuk membantu membuka jalan, menyibak rerimbunan pohon.
Di mana habitat burung kasuari?
Kasuari hidup di hutan hujan di wilayah Maluku, Irian Jaya, Papua Nugini, dan Australia. Ada dua macam kasuari, yaitu kasuari bergelambir tunggal dan kasuari bergelambir ganda. Kasuari gelambir tunggal hidup di hutan hujan dan hutan rawa.
Sedang kasuari gelambir ganda menghuni hutan hujan, hutan rawa, tepi hutan, bantaran sungai, atau savana kecil.
Kasuari menyukai memakan buah-buahan dan serangga. Buah-buahan yang biasa mereka makan adalah yang memiliki kulit tebal dan keras, semisal jambu-jambuan dan kenari. Dalam mencari makanan, kasuari mematuk buah yang telah jatuh ke tanah.
Selain itu, burung ini juga kadang berusaha menjatuhkan buah yang masih ada di pohon dengan cara menggerak-gerakkan dahannya.
Baca juga: Mengapa Bangau Mengikuti Kerbau, dan Camar Mengikuti Bajak?