Inti Matahari, Tempat Paling Panas di Alam Semesta

Naviri Magazine - Inti Matahari adalah bagian terdalam dari Matahari, yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius atau 27 juta derajat Fahrenheit. Berdasarkan perbandingan radius/diameter, bagian inti Matahari berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan, dan 1/64 total volume Matahari.

Kepadatan inti Matahari adalah sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanannya yang sangat tinggi memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron. Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti menuju bagian Matahari yang lebih luar.

Selain itu, energi panas di dalam inti Matahari menyebabkan pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu sama lain, dan menyebabkan reaksi fusi nuklir (sering juga disebut termonuklir).

Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen. Energi hasil reaksi termonuklir pada inti Matahari berupa sinar gamma dan neutrino, yang memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan seluruh energi panas dan cahaya yang diterima di Bumi. Energi tersebut dibawa keluar dari Matahari melalui radiasi.

Baca juga: Mengapa Matahari Terbit di Timur dan Tenggelam di Barat?