7 Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Es di Bumi Meleleh

Naviri Magazine - Antartika adalah kawasan Bumi yang menyimpan sebagian besar es di planet ini. Keberadaan es di Antartika sangat penting, karena menahan kemungkinan datangnya bencana bagi Bumi. Dengan kata lain, kelestarian es di Antartika ikut menjaga Bumi tetap stabil seperti sekarang.

Namun, seiring waktu, Bumi yang kita tinggali makin rusak akibat ulah manusianya sendiri. Makin tingginya industri, asap, polusi, dan lain-lain, semuanya mempengaruhi iklim global, dan perlahan-lahan es di Antartika mulai meleleh. Saat ini, bagian es yang meleleh dan mencair masih sangat sedikit. Namun, bahkan masih sedikit, dampak yang ditimbulkan dari mencairnya es itu sudah ngeri.

Jika kondisi ini tidak dihentikan, dampaknya akan semakin buruk. Mencairnya lapisan es akan menyebabkan kenaikan bertahap di permukaan laut, dan perlahan-lahan dapat menenggelamkan kota-kota di dataran rendah seperti Venice.

Perlu diingat jika ada hampir lima juta kubik mil es yang ada di Bumi. Jika semuanya mencair, tentu akan menjadi bencana bagi semua orang. Berikut ini adalah tujuh hal mengerikan yang akan terjadi, jika gletser di Bumi meleleh.

1. Semua mayat yang mati membeku dan terkubur dalam es mulai muncul

Suhu beku di sepanjang gletser memberikan kondisi sempurna untuk pengawetan tubuh manusia. Sebuah contoh yang baik dari hal ini adalah Gunung Everest, di mana mayat pendaki yang meninggal saat mendaki masih tetap sempurna terawetkan, bahkan sampai hari ini.

Bila sampai es mencair, tentu tubuh yang membeku ini akan mulai muncul. Dampak terburuk yang akan ditimbulkan adalah penyakit mematikan, seperti wabah atau anthrax yang terbukti fatal jika sampai tertular.

2. Pengetahuan peradaban kuno akan terbongkar

Para ilmuwan sudah menemukan bukti manusia purba seperti Neanderthal menghuni daerah es ribuan tahun yang lalu.

Jika sampai es mencair, maka peradaban yang selama ini tidak kita tahu akan terbongkar. Selain itu, risiko penyakit dan kontaminasi virus serta bakteri dari peradaban masa lalu yang belum diketahui jenisnya juga akan bermunculan.

3. Bencana dahsyat

Jika gletser mencair, kerak bumi akan melakukan gerakan dan retakan. Perubahan itu tentu menyebabkan gempa bumi dahsyat, dan letusan gunung berapi aktif di mana-mana.

4. Kerusuhan sipil

Bencana alam yang terjadi di mana-mana menyebabkan perubahan besar pada dunia. Termasuk di antaranya pergerakan ekonomi.

Banyaknya kota pesisir yang tenggelam juga menyebabkan masalah pengungsi. Akibat dari berbagai masalah yang terjadi, akan membuat kekacauan besar dan kerusuhan sipil dimana-mana.

5. Virus tersembunyi akan muncul

Virus dan bakteri tertentu diketahui mampu bertahan dalam beberapa situasi yang ekstrem, dari suhu di bawah nol, radiasi di ruang angkasa, dan sebagainya. Banyak di antaranya terjebak di dalam lapisan es raksasa di Antartika.

Satu-satunya masalah di sini adalah, kita tidak menyadari efek virus tersebut pada manusia.

Para ilmuwan telah menemukan sebuah virus prasejarah, yang dikenal sebagai “pithovirus”, yang cukup mirip dengan beberapa virus yang lebih berbahaya yang ada saat ini. Wabah penyakit mematikan dari virus ini akan muncul ketika semua es mencair.

6. Suhu bumi perlahan naik

Planet bumi akan jauh lebih panas setelah semua gletser mencair. Efek ini dikenal dengan sebutan albedo.

Banyak sinar matahari yang bersinar di gletser, memberikan kontribusi menjaga bumi lebih dingin. Jika es sampai tergantikan dengan air, maka intensitasnya tidak akan sama.

7. Siklus cuaca akan benar-benar kacau

Cuaca memainkan peran sangat pentung dalam kelangsungan hidup manusia. Salah satunya di bidang pertanian.

Jika sampai es mencair, maka akan berpengaruh ke seluruh dunia. Misalnya badai salju parah di musim dingin dan gelombang panas intens di musim panas.

Baca juga: 5 Peristiwa Misterius dan Mengerikan Terkait Lorong Waktu