Mengapa Generasi Milenial Percaya Ramalan Zodiak?

Naviri Magazine - Sebagian pihak menganggap astrologi dan ramalan zodiak bukan sesuatu yang ilmiah, dalam arti segala isinya tidak bisa dipercaya mentah-mentah. Meski begitu, sudah menjadi rahasia umum kalau banyak orang yang sangat menyukai ramalan zodiak, bahkan mengikutinya secara rutin dari waktu ke waktu.

Dalam hal ini, generasi milenial termasuk golongan yang sangat gandrung dengan astrologi dan ramalan zodiak, horoskop, dan semacamnya. Kenyataannya, menurut National Science Foundation, 58 persen milenial mempercayai astrologi, bahkan sebagai sesuatu yang sifatnya saintifik.

Penelitian ini pun menemukan fakta bahwa skeptisisme terhadap astrologi terus menurun. Bahkan sekarang makin banyak artikel atau tulisan yang menyinggung soal zodiak, dan mereka punya banyak pembaca. Situs Broadly, misalnya, punya segmen khusus ‘Astro Guide’.

Padahal, menurut psikolog Graham Tyson, astrologi bukanlah sesuatu yang ilmiah. Dalam jurnal yang dipublikasi oleh Research Gate, tulisan Tyson yang menyinggung hal ini menyebutkan bahwa zodiak tidak ada korelasinya dengan kepribadian seseorang.

Dikutip dari The Atlantic, Tyson juga mengungkap, orang-orang yang percaya dengan astrologi merupakan tindakan atau respons terhadap stres yang dialami. Terutama yang terkait dengan peran sosial, individu, dan hubungannya.

Tak heran, menurut data survei American Psychological Association, sejak 2014, generasi milenial telah menjadi generasi yang paling tertekan dan paling tinggi tingkat stresnya.

Apakah kamu termasuk salah satu yang percaya dengan astrologi?

Baca juga: Penjelasan Sains di Balik Ketepatan Ramalan Zodiak