Freemasonry, Organisasi Rahasia Paling Berpengaruh di Dunia

Freemasonry, Organisasi Rahasia Paling Berpengaruh di Dunia

Naviri Magazine - Lambang utama Freemasonry berbentuk sebuah jangka, diletakkan sedemikian rupa di atas persegi, hingga menciptakan enam ujung atau bintang berujung enam. Lambang ini hanyalah bentuk lain dari Hexagram Setan. Huruf G mewakili prinsip Generatif seperti obelisk.

Di permukaan, “Freemasonry” membangun citra sebagai gerakan moral dengan membentuk antara lain gerakan ‘theosofi’ yang berkembang menjadi quasi-agama, serta gerakan kontradiksinya, ‘the Freethinkers’ (”Pemikir Bebas”), yang secara jelas menyatakan diri sebagai gerakan atheisme (di Hindia Belanda, theosofi masuk pada tahun 1901, demikian juga gerakan de vrijdenkers, bersamaan dengan masuknya Sneevliet yang membawa paham komunis).

Pendirian berbagai organisasi tersebut bertujuan untuk mengobok-obok landasan moral masyarakat, melakukan penyebaran pemikiran yang bertujuan untuk mengacaukan aqidah, dan dengan itu menimbulkan konflik-konflik di dalam masyarakat.

Untuk menutupi tujuan itu, “Freemasonry” di kemudian hari mendirikan perkumpulan yang berselubung sebagai klub eksklusif, seperti the Rotary Club, the Lions, serta LSM-LSM yang bergerak di bidang politik, hukum, serta lingkungan hidup, dan sebagainya.

The Rotary Club, misalnya, merupakan perkumpulan eksklusif para pebisnis terkemuka lokal, regional, dan mondial. Organisasi Rotary didesain sedemikian rupa, sehingga perolehan keanggotaannya merupakan suatu prestise tersendiri bagi seorang eksekutif.

Disebut eksklusif, karena charter Rotary Club secara eksplisit membatasi jumlah anggotanya sesuai dengan jumlah bidang bisnis dan profesi yang ada pada masyarakat setempat. Rotary Club mengadakan konvensi tahunan yang laporan anualnya menjadi bahan masukan untuk bahan pengembangan strategi bagi gerakan “Freemasonry“ internasional.

Anggota inti “Freemasons”

Sebagai organisasi rahasia, jarang diketahui siapa saja yang jadi anggota “Freemasonry”. Anggota “inti”, atau “calon anggota inti” makin lebih sulit lagi untuk diketahui oleh publik. Namun, biasanya mereka berasal dari keluarga super-kaya, atau berkuasa di dunia, mereka umumnya tidak tersentuh oleh hukum, dan selalu menghindari penampilan ke depan publik.

Sebagian besar dari mereka tidak pernah masuk daftar orang paling kaya di dunia versi majalah Forbes, dan sebagainya. Namun, meski menjaga kerahasiaan yang demikian ketat, jumlah anggota inti dan kebangsaannya masih dapat diketahui.

Jangan kaget siapa saja yang menjadi anggota inti “Freemasonry” dewasa ini, yang bertujuan melanjutkan cita-cita para Qabalis, yaitu membangun suatu “Tata Dunia Baru” (Novus Ordo Seclorum), cita-cita yang telah berusia 4000 tahun, sebagaimana dikumandangkan oleh presiden Bill Clinton tatkala memasuki Millenium Ketiga. Untuk tahun 2000-an, mereka ialah:

Allaire, Paul Arthur - (Xerox Corp)
Allison, Graham Tillery, Jr. - (Center for National Policy)
Andreas, Dwayne Orville - (Archer Denis Midland Co)
Bartley, Robert Leroy - (Wall Street Journal)
Bergsen, C. Fred - (US Institute for International Development)
Bowie, Robert R. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
Brademas, John - (Texaco)
Brzezinski, Zbigniew - (Center for Strategic and International Studies)
Clinton, Bill - (mantan Presiden A.S.)
Cooper, Richard N. - (Profesor di Harvard University)
Corrigan, E. Gerald - (Eksekutif Goldman Sachs)
Davis, Lynn E. - (menteri muda luar negeri A.S.)
Friedman, Stephen James - (Co-chairman Goldman Sachs)
Friedman, Thomas L. - (Kolumnis The New York Times)
Hesburgh, Theodore Martin - (Rektor University of Notre Dame)
Foley, Thomas Stephen - (anggota US House of Representative)
Gregen, David R. - (asisten khusus Presiden Clinton)
Graham, Katharine - (Pimpinan Washington Post)
Greenberg, Maurice R. - (Wakil Ketua the US Federal Reserve)
Hewitt, William Alexander - (Duta-Besar AS di Jamaika)
Holbroke, Richard C. - (Duta-Besar keliling A.S.)
Jordan, Vernon Eulion - (Brookings Institute)
Kissinger, Henry Alfred - (mantan Menteri Luar-Negeri A.S.)
Lord, Winston - (Asisten Menteri Luar-Negeri A.S.)
Mckracken, Paul Winston - (Profesor di University of Michigan)
McNamara, Robert Strange - (Presiden Bank Dunia)
Mondale, Walter Fritz - (Duta-Besar A.S.)
Nye, Joseph S. - (ketua National Intelligence Council)
Ridgway, Rozanne L. - (co-chairman Atlantic Council)
Robinson, Charles W. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
Rockefeller, David - (Chase Manhattan, Exxon Oil)
Scowcroft, Brent - (mantan asisten presiden di National Security Council)
Sonnenfeldt, Helmut - (Brookings Institute, Carnegie Endowment)
Whitehead, John C. - (ketua Brookings Institute)
ZoelIick, Robert B. - (Federal National Morgan Associates)

Sebagai anggota inti “Freemasonry”, orang-orang itu 90% mengetahui dan terlibat dalam gerakan membangun “Tata Dunia Baru”. Mereka juga menjadi anggota Grup Bilderberg, Council Oil Foreign Relations (CFR), ‘American-Israel Research for Administrative Policies’ (AIRAP), dan Trilateral Comission.

Konspirasi “Freemasonry”

Konspirasi yang dijalankan oleh para tokoh “Freemasonry” sepanjang sejarah bertujuan untuk menguasai dunia, dengan cara:

Menggunakan suap dengan uang (money politics, termasuk dalam pengertian ini beasiswa), dengan wanita, dan prospek karier, dalam rangka menggaet tokoh-tokoh yang (potensial) menduduki posisi tinggi di bidang akademik, politik, ekonomi, sosial, militer, dan lain-lain. Sasarannya adalah mereka yang berambisi, terpinggirkan, atau yang tengah terbenam dalam pusaran masalah pribadi, dan sebagainya.

“Freemasonry” bekerja dengan memusatkan pada penguasaan media-massa, buku-buku, dengan tekanan terutama pada media elektronik. Jaringan ini berada di bawah pengawasan dan kendali jaringan media-massa internasional yang dikuasai pemodal Yahudi, seperti Viacom, Turner, Murdoch, dan lain-lain.

Media-massa yang dikendalikan oleh “Freemasonry” bekerja dengan pola penyajian berita yang secara sengaja “memelintir” berita, memanipulasi fakta, berita bohong, dan menggunakan metode publikasi repetitif secara terus-menerus, untuk membangun opini yang dikehendaki tentang sesuatu topik.

Baca juga: Misteri Piramida, Lucifer, dan Bintang Segi Delapan

Related

Mistery 8712048489974327664

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item