9 Film Dokumenter Menarik yang Perlu Ditonton
https://www.naviri.org/2018/09/film-dokumenter-menarik.html
Naviri Magazine - Film dokumenter adalah film yang dibuat berdasarkan kisah yang benar-benar terjadi, dan film disuguhkan secara kronologis. Karenanya, film dokumenter tentu berbeda dengan film fiksi umum yang biasa kita saksikan di bioskop.
Film-film fiksi memang kadang berpijak pada kisah nyata atau realitas yang benar-benar ada. Namun, bagaimana pun, film semacam itu akan membumbui kisah nyata dengan sentuhan-sentuhan fiktif, yang dimaksudkan agar film lebih menarik. Hal itu berbeda dengan film dokumenter. Disebut dokumenter, karena film itu memang benar-benar mengangkat kisah sesuai aslinya.
Ada banyak film dokumenter yang bagus dan menarik, dengan isi kisah beragam. Sembilan film berikut ini perlu ditonton, karena menarik serta memberi manfaat dan pengetahuan baru.
Earthlings (2005)
Earthlings adalah film dokumenter yang dirilis pada 2005, dan memenangkan banyak penghargaan. Sebuah film yang pasti akan membuat kita menangis selama menontonnya.
Film ini menceritakan manusia yang memanfaatkan, mengeksploitasi, memperbudak, dan menyiksa hewan, entah sebagai peliharaan, makanan, pakaian, hiburan, dan untuk riset. Joaquin Phoenix berperan sebagai narator dalam film ini, dan disutradarai oleh Shaun Monson.
Oceans (2010)
Film ini adalah dokumenter kehidupan bawah laut yang sangat bagus. Oceans adalah film Perancis yang dibuat pada tahun 2009. Jacques Perrin menjadi sutradara, produser, dan naratornya. Film ini menggambarkan drama kehidupan bawah laut yang begitu meangagumkan.
Isi film diambil dari 5 samudra yang ada di bumi, serta menunjukkan beberapa aspek negatif aktivitas manusia yang merusak samudera berikut penghuninya. Dengan sinematografi yang bagus, diiringi alunan background music yang elegan dan indah, semakin membuat kita mencintai samudera beserta penghuninya.
Disneynature merilis film ini di Amerika Serikat pada 22 April 2010, bertepatan dengan Earth Day pada waktu itu, dengan narasi yang ditulis oleh Pierce Brosnan. Film ini juga memenangkan banyak penghargaan.
BBC Four-Infested: Living With Parasites (2014)
Dr. Michael Mosley menjelajahi dan mempelajari keanehan serta keunikan dunia parasit, dengan mengubah tubuhnya sendiri menjadi laboratorium hidup, dimana dia menginfeksi dirinya sendiri dengan beberapa parasit berbahaya.
Dia mengunjungi Kenya demi mendapatkan daging sapi yang terinfeksi kista cacing pita, dan menelan kista tersebut sehingga dia menumbuhkan cacing pita dalam perutnya. Selain cacing pita, dia juga menginfeksi tubuhnya dengan tungau, lintah, dan Plasmodium falciparum (parasit penyebab malaria).
Dia juga menelan kamera yang berbentuk kapsul seukuran pil, untuk memantau apakah kista cacing pita yang dia telan menjadi cacing dewasa atau tidak, dan sekaligus memantau pergerakannya dalam usus.
Di film ini juga ditunjukkan bagaimana menakjubkannya parasit yang bahkan bisa mengontrol inangnya demi bertahan hidup.
BBC Hiroshima (2005)
BBC Hiroshima adalah film yang menceritakan kronologi yang terjadi ketika senjata pemusnah massal pertama kali digunakan, bom atom. Dengan reka ulang kejadian berdasarkan kesaksian para korban selamat dari ledakan Little Boy (nama bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima), dan penelusuran para ahli sejarah Perang Dunia II.
Yang paling menarik tentu detik-detik penjatuhan Little Boy di Hiroshima. Didukung teknik animasi komputer yang sangat baik, menciptakan reka ulang detik-detik terakhir penjatuhan bom Little Boy yang sekaligus menandai kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tersebut.
Film ini memenangkan Emmy dan BAFTA Awards pada 2006.
BBC Two-Our Secret Universe: The Hidden Life of The Cell (2012)
Perang tidak hanya terjadi di dunia kita, tetapi juga terjadi dalam tubuh kita. Bahkan hampir tiap hari tubuh kita menjadi medan perang yang hebat, dan sudah terjadi sejak miliaran tahun lalu, dan masih terus terjadi hingga saat ini, tiap hari, tiap detik.
Ini adalah cerita penyerbuan alien-alien yang menyerang kita, yang kita kenal sebagai virus. Film ini sangat menarik untuk ditonton. Selain menceritakan virus yang menginfeksi kita, juga menceritakan bagaimana perjuangan sel-sel tubuh kita dalam melawan invasi partikel-partkel mematikan tersebut.
The Cove (2009)
Dibuat pada 2009 dan dirilis pada 2010, film ini memenangkan award untuk Best Documentary Feature. Menceritakan dan mengungkap fakta tentang pembantaian lumba-lumba di Jepang. Bisa dibilang, film ini sangat menggemparkan dunia, karena setelah bertahun-tahun lamanya, Jepang berhasil menutupi bisnis kotor mereka dan baru kali ini terungkap.
Pembantaian paus dan lumba-lumba dalam skala besar terjadi di Taiji. Sekitar 23.000 lumba-lumba dibunuh di Jepang tiap tahun. Dengan adanya film ini, akhirnya muncul gerakan-gerakan untuk menghentikan pembunuhan lumba-lumba dan paus oleh Jepang, hingga angka nol.
Ric O’ Barry adalah aktivis dalam perlindungan lumba-lumba dan paus yang juga pencetus ide untuk mendokumentasikan dan menunjukkan pada dunia, mengenai apa yang dilakukan nelayan-nelayan Taiji dan pemerintah Jepang terhadap lumba-lumba dan paus selama ini.
The Universe-How Big, How Far, How Fast (2012)
Jika kita berusaha membayangkan bagaimana alam semesta, jagat raya, luar angkasa, tentu pikiran dan nalar kita tidak akan sanggup untuk membayangkan atau mengukurnya.
How Big, How Far, How fast, adalah salah satu episode dari Program The Universe yang menceritakan cara kita membayangkan, mengukur, menimbang dan memahami apa saja yang ada di luar angkasa dan jagat raya, dengan cara menurunkan skala yang begitu besar menjadi skala yang bisa dipahami oleh pikiran dan nalar kita.
Dengan analogi-analogi yang mudah dipahami dan akurat, film ini membantu kita dalam memahami universe. Mulai dari bintang yang terdekat dengan kita (matahari) sampai bintang yang terbesar yang kita ketahui saat ini, memahami dan memperkirakan jarak kita dengan bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya, termasuk yang dibahas di film ini.
Tales of The Gun (1998)
Tales of The Gun adalah dokumenter serial TV yang ditayangkan oleh History Channel pada tahun 1998. Pada film ini, kita akan diajak berjalan-jalan menelusuri timeline sejarah dari pertama kalinya senjata dibuat, digunakan, hingga siapa yang menggunakannya.
Tak hanya itu, cikal bakal peluru/amunisi pun tak luput dibahas di sini, sampai pada era senjata modern. Dilengkapi dengan kontributor beberapa sejarawan dan orang-orang yang terkait dengan senjata-senjata tersebut. Film ini total memiliki 40 Episode.
BBC Two – This World: No Sex Please We Are Japanese (2013)
Dalam kepanikan penduduk dunia mengenai meningkatnya populasi global, Jepang menghadapi masa depan yang cenderung berbeda dengan menyusutnya angka populasi di negara itu, sebanyak 3 kali hanya dalam kurun waktu 40 tahun. Alasan utama mengapa Jepang tidak memiliki banyak bayi/angka kelahiran, ditelusuri oleh film ini.
Film ini juga menelusuri dunia Otaku, dimana mereka lebih terobsesi dengan komputer, game dan anime/manga, yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya pria-pria Jepang yang melakukan dating/kencan lewat game. Ini adalah film dokumenter yang mempelajari keanehan dan keunikan suatu kultur dan perkembangan masyarakat dalam suatu negara yang benar-benar menarik.