Fakta-fakta Mencengangkan di Balik Voodoo

Naviri Magazine - Kita mungkin sering mendengar istilah Voodoo, khususnya kalau sering menonton film horor, karena banyak film horor yang bertema Voodoo. Umumnya, orang menganggap Voodoo sebagai ilmu hitam atau semacam sihir yang ditujukan untuk menyerang orang lain. Secara mudah, Voodoo kerap dianggap semacam santet.

Namun, ternyata, Voodoo sebenarnya merupakan sebuah agama yang telah ada, sejak zaman prasejarah. Kemudian, Voodoo juga tidak selalu berkaitan dengan kejahatan, karena ternyata ada Voodoo yang baik dan juga Voodoo yang jahat. Berikut ini fakta-fakta mencengangkan seputar Voodoo yang mungkin belum kita tahu.

Tiga aliran Voodoo

Di dunia ini terdapat tiga aliran Voodoo yang berbeda. Aliran tersebut juga dapat dipengaruhi dari lingkungan mereka, seperti Voodoo yang ada di Afrika Barat masih digunakan sekitar 30 juta orang, terutama di negara Benin serta Ghana. Keyakinan dan ritual Voodoo mereka masih asli tanpa tersentuh dunia luar.

Berbeda dengan aliran Voodoo yang ada di Lousiana, aliran ini banyak dipengaruhi dari penduduk asal Prancis serta Spanyol. Yang ketiga adalah Voodoo Haiti, yang dibentuk atas pengaruh dari penduduk Prancis, dan umat Kristen.

Rado serta Petro

Tidak semua Voodoo berfokus pada ilmu hitam. Nyatanya, Voodoo dibagi antara ilmu hitam serta ilmu putih, yakni Rado Voodoo dengan Petro Voodoo. Ilmu Rado Voodoo adalah ilmu putih yang damai dan sejahtera, sedangkan Petro Voodoo merupakan ilmu hitam yang berbahaya.

Petro Voodoo sangat berbahaya. Bahkan beberapa praktisi dan pendeta Voodoo mampu membangkitkan seseorang menjadi zombie dan menciptakan kutukan kematian.

Voodoo untuk pengobatan

Dengan menggunakan ilmu Rado Voodoo, seseorang dapat menyembuhkan penyakit serta mempunyai keburuntungan yang banyak dalam perjalanan hidup. Namun, sebelum praktik pengobatan dilakukan, biasanya para pendeta Voodoo akan melihat pasiennya terlebih dahulu.

Kalau pendeta Voodoo merasa penderitaan serta penyakit yang diderita oleh pasien lebih besar daripada kekuatan si pendeta untuk mengobati pasien tersebut, maka pendeta Voodoo akan menyuruh sang pasien untuk menjalani pengobatan medis modern.

Pengorbanan hewan

Setiap ritual Voodoo, pasti ada pengorbanan hewan. Tetapi, pengorbanan hewan yang asli tidak sesadis yang kita lihat di film-film. Para praktisi Voodoo masih sehat dan waras, mereka tidak haus darah.

Praktisi Voodoo menggunakan hewan untuk pengorbanan, dan selanjutnya akan ditawarkan kepada roh-roh yang dikenal dengan sebutan “loa”. Mereka percaya, bahwa para praktisi dapat menggabungkan kekuatan kehidupan hewan dengan kekuatan kehidupan roh tersebut. Seringkali, daging serta darah hewan sebelum dikorbankan akan dimasak terlebih dulu.

Zombie Voodoo

Kalau kita sering menyaksikan film horor klasik, pasti beranggapan bahwa zombie Voodoo berasal dari Haiti. Memang benar bahwa "zombie" itu nyata, tetapi mereka tidak seperti yang kita bayangkan, yakni mengejar dan akan memakan manusia.

Zombie di dunia nyata adalah orang yang sudah kehilangan jiwa, kecerdasan, serta kesadaran dirinya. Percaya atau tidak, zombie merupakan orang yang sudah mati, tetapi dibangkitkan kembali oleh para pendeta Voodoo untuk digunakan sebagai budak.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Ritual Pemanggilan Arwah