5 Kisah dan Fakta Kelam Sejarah Kekejaman Manusia

Naviri Magazine - Sejarah manusia tidak hanya berisi hal-hal baik, tapi juga hal-hal buruk, bahkan kejam dan mengerikan. Sejarah-sejarah itu lalu ditulis dalam banyak buku, didokumentasikan dalam banyak arsip, bahkan diangkat ke banyak film. Tujuannya tentu agar bisa menjadi pelajaran bagi manusia di generasi setelahnya, agar tidak mengulang kejahatan serupa.

Sejarah kelam manusia bisa berupa perang, diskriminasi ras, genosida, dan lain-lain. Dari banyak sejarah buruk tersebut, berikut ini adalah lima di antaranya.

Diskriminasi ras di Amerika Serikat

Amerika di masa lalu adalah negara yang sangat rasis, dan hal itu ditunjukkan dengan adanya pemisahan antara ras kulit putih dan kulit hitam. Karenanya, pada 28 Agustus 1963, ratusan ribu warga kulit hitam di Amerika melakukan demonstrasi, menuntut kesetaraan hak.

Aksi demonstrasi menuntut kesetaraan hak itu akhirnya berhasil, dimotori oleh Martin Luther King, seorang pemimpin gerakan kulit hitam.

Pembantaian pengungsi di Rwanda

Sekitar 10.000 pengungsi Suku Tutsi berkumpul di Gereja Nyamata. Mereka berpikir bahwa gereja adalah tempat yang suci sekaligus aman. Namun kenyataan tak seperti yang mereka pikirkan.

Ekstremis-ekstrimis Hutu datang, dan membantai mereka tanpa ampun. Sekitar 10 ribu pengungsi tewas di dalam dan di luar gereja, dan pembantaian ribuan orang itu hanya butuh 5 jam. Nyaris tidak ada yang selamat dalam pembantaian berdarah itu, selain beberapa wanita yang sudah diperkosa puluhan kali.

Pembanataian Yahudi di Auschwitz-Birkenau 

Pembantaian Nazi kepada kaum Yahudi sudah menjadi bagian sejarah yang terkenal. Salah satu tempat genosida terbesar terkait sejarah itu ada di Auschwitz-Birkenau di Polandia. Tempat itu adalah rumah jagal bagi ratusan ribu Yahudi.

Umumnya, yang menjadi prioritas untuk dibunuh adalah kaum homoseks, gipsi, politikus, orang cacat, dan wanita muda. Tempat itu menjadi pusat pembantaian, karena memiliki kamar gas berkapasitas 1.000 orang. Para korban dimasukkan ke ruangan mirip kamar mandi yang dilengkapi shower. Namun, yang keluar bukan air melainkan gas beracun ziklon B.

Pembantaian kejam di Srebrenica, Bosnia

Srebrenica adalah nama kota di Bosnia Herzegovina. Kota ini menyimpan kenangan buruk terkait genosida massal oleh tentara Serbia pimpinan Ratko Mladic. Peristiwa itu sangat berbau rasisme antara suku Serbia dengan muslim Bosnia.

Dalam waktu 3 minggu, pasukan Serbia pimpinan Ratko Mladic menewaskan 8.300 warga muslim Bosnia. Itu adalah genosida massal terbesar setelah Perang Dunia II, dan terjadi sebelum peristiwa genosida di Rwanda.

Pembantaian kamikaze di Pearl Harbor

Pada perang pasifik, siapakah angkatan udara yang menang? Amerika? Memang, Amerika menang secara aklamasi dalam perang tersebut, tapi siapakah sebenarnya yang menang dalam jumlah perusakan terbanyak? Jawabannya adalah Japanese Air Fighter.

Tidak ada yang meragukan pesawat A6M Zero dari Jepang. Pesawat itu dan turunannya menghancurkan 1.500 lebih pesawat Amerika, dan menghancurkan beberapa kapal induk dalam serangan kamikaze.

Hasilnya, 340 pesawat kamikaze menghancurkan 4 kapal induk, 188 pesawat tempur, 3 cruiser besar, dan menewaskan 2.800 personel militer Amerika.

Baca juga: Adolf Hitler dan Kisah Hancurnya Ekonomi Jerman