6 Fakta di Balik Kisah Harry Potter yang Tak Pernah Diceritakan
https://www.naviri.org/2018/09/fakta-di-balik-kisah-harry-potter.html
Naviri Magazine - Harry Potter adalah tokoh penyihir yang sangat terkenal di dunia. Ia mula-mula muncul dalam novel karya J.K. Rowling, hingga 7 jilid. Setelah sukses dan terkenal lewat novel, Harry Potter kemudian diangkat ke layar lebar dan menuai kesuksesan yang sama.
Kisah Harry Potter sangat panjang sekaligus detail, karena melibatkan banyak sekali tokoh dengan latar belakang sejarah masing-masing. Meski begitu, ada beberapa fakta yang ternyata tidak pernah diungkap atau diceritakan, baik di novel maupun di film, dan baru terungkap setelah J.K. Rowling, sang penulis, menjelaskannya.
Dilansir dari Mashable, berikut ini adalah penjelasan J.K. Rowling terkait beberapa fakta dalam kisah Harry Potter yang tak diceritakan sebelumnya.
Dumbledore ternyata seorang gay
Beberapa saat setelah dirilisnya buku terakhir, J.K. Rowling menyatakan bahwa sosok kepala sekolah yang sangat dihormati Harry, Albus Dumbledore, ternyata seorang gay. Bahkan, Rowling sendiri yang menyebutkan bahwa Dumbledore pernah menjalin asmara dengan Grindelwald.
Kalau kamu mengikuti jalan cerita film Harry Potter dari awal, kamu pasti pernah melihat adegan di mana Harry sangat suka melihat keluarganya melalui cermin tarsah. Mengetahui hal tersebut, Dumbledore kemudian melarang Harry, karena khawatir akan terpengaruh.
Namun, muncul sebuah pertanyaan dari para penonton, apakah Dumbledore pernah melihat bayangan keluarganya sendiri melalui cermin tersebut? Jawabannya adalah iya. J.K. Rowling menyatakan bahwa melalui cermin tersebut, Dumbledore dapat melihat Precival, Ariana, Kendra, dan Abeforth, yang kembali padanya.
Teddy Lupin ternyata masuk asrama Hufflepuff
Pada akhir cerita memang diungkapkan bahwa Teddy, yang merupakan anak Lupin dan Nymphadora Tonks, diangkat sebagai anak oleh Harry Potter. Semua penikmat film Harry Potter berasumsi bahwa Teddy akan bergabung bersama Gryffindor. Kenyataannya, J.K. Rowling mengungkapkan bahwa Teddy didaulat menjadi ketua murid Hufflepuff.
Masuk Hogwarts itu gratis
Dengan kualitas pendidikan dan infrastruktur yang megah, mungkin kita sering mengira-ngira mengenai biaya pendidikan di Hogwarts. Dikira mahal, ternyata malah gratis.
Hal ini disebabkan seluruh biaya sekolah di Hogwarts ditanggung oleh Kementerian Sihir. Kira-kira seperti itulah yang pernah dijelaskan oleh J.K. Rowling melalui akun Twitter-nya.
Sekolah sihir tidak hanya ada di Inggris
Di film Harry Potter yang keempat, sempat dijelaskan bahwa ada banyak sekolah sihir lain, tidak hanya di Inggris. Contohnya Durmstrang di Eropa Utara, dan Beuauxbaton di Prancis. Tak hanya itu, masih ada lagi sekolah sihir yang berada di Brasil, Afrika, Jepang, dan Amerika Utara.
Apa arti Patronus Hagrid?
Patronus adalah salah satu di antara barisan mantra paling penting di dunia sihir, yang digunakan untuk mengusir dementor. Tapi, sayangnya, mantra Patronus Hagrid tidak pernah diucapkan. Hal ini disebabkan Hagrid memang kesulitan untuk mengucapkan mantra tersebut.
Apa pekerjaan Harry, Hermione, dan Ron?
J.K. Rowling pernah mengungkapkan bahwa selepas dari Hogwarts, Harry dan Ron kemudian bekerja sebagai auror. Sementara itu, Hermione melanjutkan hidupnya dengan bekerja di Departemen Hukum Sihir.
Baca juga: Perayaan dan Kontroversi Kisah Harry Potter