Elon Musk, Dianggap Gila tapi Sukses Luar Biasa
https://www.naviri.org/2018/09/elon-musk-dianggap-gila-tapi-sukses.html
Naviri Magazine - Banyak orang yang kerap dianggap gila oleh rekan-rekannya, karena punya pikiran atau impian yang dianggap “tak masuk akal”. Itu bisa dibilang kisah klasik dalam perjalanan hidup orang-orang besar. Termasuk pula Elon Musk.
Sebagai visioner, Elon Musk sejak awal punya impian fantastis yang membuat teman-temannya menganggap dia gila. Elon Musk bermimpi menciptakan mobil-mobil yang tidak lagi menggunakan bensin, juga bermimpi menciptakan roket yang bisa digunakan untuk menjelajah planet Mars. Ketika pertama kali mengatakan mimpi-mimpinya, banyak orang tertawa dan menganggapnya gila.
Namun, kini, Elon Musk telah mulai dan berhasil mewujudkan impian-impian yang dianggap gila itu. Ia telah berhasil menciptakan mobil-mobil hebat yang tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil. Ia juga telah berhasil menciptakan roket dan pesawat untuk terbang ke Mars.
Elon Musk bermimpi menjadi Amerigo Vespuci untuk Mars. Tapi impian Elon 1.000 kali lebih sulit dari Amerika yang ditaklukkan Vespuci. Itu pun kita sudah menepikan Cheng Ho dan Columbus; ataupun I-Tsing, Marcopolo, dan Ibnu Battuta, tiga nama penjelajah samudera luas yang catatan-catatannya sudah sangat populer bahkan sebelum Vespuci berangkat tidur pertama kali. Tak seorang pun pernah pergi ke Mars, tidak juga Elon.
Tepat pada 21 Maret 2018, Elon Musk mendapat tambahan energi dari seluruh pemegang sahamnya. Dengan kesepakatan terbesar dalam sejarah perusahaan di dunia, ia bisa mengejar seluruh impiannya dengan dukungan penuh dari Tesla Inc. Padahal, saat pertama ia memulainya, bahkan mantan karyawan awalnya banyak yang mengaku impian Elon adalah impian orang gila.
Tapi cerita kegilaan para founder cenderung membawa pada mitos-mitos, menjauh dari sebab-sebab nyata kenapa mereka berhasil terus mendekati impiannya, menjalankan bisnis yang sukses, mendapat energi besar dari bursa saham, untuk terus melaju di jalan yang tepat.
Peter Thiel, musuh bisnis yang kemudian bergabung dengan Elon untuk mendirikan Paypal, menceritakan kunci sukses Elon di bukunya, 'Zero to One'. Peter Thiel menulis, Elon sukses membangun bisnisnya di saat sebagian besar perusahaan sejenis (perusahaan yang mau membersihkan dunia dari energi kotor berbasis fosil) gagal.
Kegagalan itu sangat monumental, karena melibatkan miliaran dolar uang pajak rakyat Amerika yang digelontorkan pemerintah Amerika untuk semua proyek serba hijau. Karenanya, keberhasilan Elon Musk adalah keberhasilan monumental.
Sebuah perusahaan teknologi yang sukses, menurut Peter Thiel, selalu menjawab hal-hal fundamental. Semua proyek serba hijau yang gegap gempita di awal abad 21, jarang yang melakukan 2 kali lebih baik dari perusahaan yang ada sebelumnya.
Baca juga: 6 Rahasia Penting di Balik Kesuksesan Elon Musk