Mengapa Ekor Tokek Tetap Hidup Setelah Terputus dari Tubuhnya?
https://www.naviri.org/2018/09/ekor-tokek.html
Naviri Magazine - Ketika terancam predator, tokek dapat memutuskan ekornya untuk mengalihkan perhatian musuhnya. Ekor yang telah terputus itu dapat tetap bergerak-gerak hidup selama 30 menit, dan para peneliti memperkirakan tujuan tokek memutuskan ekornya dengan maksud menyediakan tipuan visual, agar penyerangnya mengejar ekor dan bukan tokek itu sendiri.
Selain itu, kondisi tanpa ekor menjadikan tokek bisa berlari lebih cepat sehingga memiliki kesempatan untuk selamat lebih besar. Sementara otot-otot tokek itu akan mengerut untuk menghentikan pendarahan, dan kelak ekor baru akan tumbuh lagi.
Yang masih menjadi bahan pertanyaan adalah mengapa ekor yang telah putus dari tubuhnya itu masih dapat hidup? Hal itu juga telah menjadi objek penelitian ilmuwan selama berabad-abad.
Penjelasan yang paling bisa diterima adalah ekor itu tergantung pada sensor feedback dari lingkungan. Sensor di permukaan itu menyuruh untuk melompat, atau bergerak ke arah tertentu, dan karena itulah ekor tokek tetap dapat bergerak meski telah terputus dari tubuhnya.
Baca juga: Burung dengan Telur Terbesar, Terkecil, dan Terberat