Mengenal Dark Humor atau Black Comedy
https://www.naviri.org/2018/09/dark-humor-atau-black-comedy.html
Naviri Magazine - Di dunia humor atau komedi, ada beberapa genre tertentu, di antaranya adalah dark humor atau black comedy. Kita mungkin pernah atau bahkan sering menjumpai istilah ini saat membaca resensi film atau lainnya. Apa itu dark humor atau black comedy?
Dark humor atau black comedy adalah lelucon/guyonan yang dibuat dari sesuatu yang awalnya mengandung konten negatif dan berbagai unsur dewasa, seperti pornografi, kekerasan, vandalisme, tragedi, sarkasme, juga hinaan atau sindiran terhadap golongan tertentu. Intinya, black comedy bisa dibilang mengandung makna mengerikan/kejam di balik leluconya. Karenanya, dark humor sering mengundang kontroversi.
Di zaman dulu, dark humor sering digunakan pada film-film animasi. Seperti The Simpson, South Park, Family Guy, dan sebagainya. Kalau di zaman sekarang, dark humor sering digunakan dalam bentuk meme.
Walaupun dark humor mengambil tema kelucuan/unsur humor dari sesuatu yang gelap (dark), tapi banyak orang bisa menikmatinya, meski sebagian orang yang lain kurang menyukai.
Awal mula dark humor
Black comedy atau dark humor diciptakan oleh surealis teoritikus André Breton pada tahun 1935, untuk menunjuk sebuah subgenre dari komedi dan satir, di mana tawa muncul dari sinisme dan skeptisisme. Humornya juga sering mengandalkan topik seperti kematian.
Breton menciptakan istilah untuk bukunya Anthology Black Humor (Anthologie de l'humor noir), di mana ia mengkreditkan Jonathan Swift sebagai pencetus humor hitam dan gallows humor termasuk kutipan dari 45 penulis lain.
Breton menggangap Swift sebagai pencetus humor hitam dan gallows humor, terutama dalam potongan buku Directions to Servants (1731), A Modest Proposal (1729), dan A Meditation Upon a Broom-Stick (1710).
Istilah komedi hitam kemudian sering dikaitkan dengan Breton. Dalam black humor, sesuatu yang tabu seakan dianggap menjadi hal yang—entah bagaimana—lucu, tetapi tetap mengandung keseriusan di dalamnya, sehingga terkadang ada pembaca yang merasa tidak nyaman pada humor jenis ini.
Baca juga: Mengenal Gaelik, Bahasa Kuno yang Kini Hampir Punah