Cara Monyet Menghadapi Masalah ternyata Mirip Manusia
https://www.naviri.org/2018/09/cara-monyet-menghadapi-masalah.html
Naviri Magazine - Kehidupan tampaknya memang lekat dengan masalah, termasuk kehidupan manusia maupun kehidupan hewan. Manusia memiliki aneka masalah khas manusia, dan hewan menghadapi masalah khas dunia hewan.
Dalam hal itu, ternyata cara hewan dalam menghadapi masalah bisa dibilang mirip manusia, khususnya pada kalangan monyet. Ketika mereka menghadapi masalah atau konflik, monyet akan melakukan diskusi dan mencari pemecahan terbaik.
Kenyataan itu dipaparkan oleh para peneliti dari Universitas Princeton, Universitas Maryland, dan Institut Santa Fe dalam Science Advances.
Para peneliti sebetulnya ingin memahami bagaimana dan mengapa struktur kekuasaan dalam kelompok primata bermanfaat bagi kelompoknya. Untuk itu, mereka menggunakan perhitungan kolektif dengan kerangka kerja berbasis matematika, untuk mempelajari bagaimana sistem adaptif menyelesaikan masalah.
Hasilnya, mereka berhasil membuktikan bahwa primata juga membutuhkan waktu untuk merenungkan masalah dan mengambil keputusan.
Misalnya saat mereka dihadapkan dengan monyet lain untuk bertarung, mereka akan memperkirakan seberapa besar kekuatan saingannya, sebelum memutuskan untuk bertarung atau menyerah.
Ini merupakan sesuatu yang penting bagi monyet, karena hasil pertarungan akan menunjukkan siapa yang paling kuat.
Meski telah diketahui bahwa biasanya perilaku kelompok ditentukan oleh keputusan individu yang ada di dalamnya, tetapi ada hal yang tidak dipahami terkait bagaimana keputusan yang diambil nantinya dapat memberi keuntungan untuk kelompok.
Temuan para peneliti menunjukkan bahwa saat seekor monyet menolak mundur dari pertarungan, hal itu akan berdampak bagi kelompoknya.
Menolak menyerah disebut memberi waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan, dan memahami kekuatan pesaing. Dengan demikian, keputusan monyet untuk bertarung atau mundur akan lebih akurat.
Artinya, dalam beberapa kondisi, konflik kepentingan individu sebenarnya bisa memberi manfaat bagi semua orang.
Bukannya menciptakan ketidakstabilan, para peneliti berpendapat bahwa keengganan untuk mundur dari pertarungan dapat menyebabkan semacam refleksi yang diperlukan untuk memecahkan masalah dengan benar.
Baca juga: Predator X, Monster Purba Paling Ganas dan Mengerikan