Bagaimana Cangkang Bisa Menyatu dengan Tubuh Kura-kura?
https://www.naviri.org/2018/09/cangkang-menyatu-dengan-kura-kura.html
Naviri Magazine - Cangkang atau pelindung kura-kura terbuat dari tulang yang dilapisi tanduk. Tulang tersebut adalah bagian dari kerangka, yang telah tumbuh bersama-sama untuk membentuk kotak yang lengkap. Tulang belakang, tulang rusuk, pangkal paha, juga bahu, semua melekat pada tulang selangka.
Cangkang kura-kura terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace), sedang bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron.
Setiap bagian tersebut terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, yang tersusun seperti genting, sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.
Karena tubuh mereka melekat dengan tempurung yang keras tersebut, kura-kura pun tidak bisa mengulur sangkar tulang rusuk mereka, sehingga tidak dapat bernapas seperti yang dilakukan oleh hewan lain.
Sebaliknya, mereka memiliki otot-otot yang menarik paru-paru, sehingga udara dipaksa untuk masuk dan didorong keluar.
Baca juga: Walking Shark, Hewan yang Bisa Berjalan di Dasar Lautan