Langka dan Mengerikan, Inilah Makhluk Paling Aneh di Dunia
https://www.naviri.org/2018/09/cacing-martil.html
Naviri Magazine - Ada banyak sekali hewan yang telah dikenal dan diklasifikasikan oleh para ilmuwan. Jumlahnya tak terhitung, saking banyaknya. Meski begitu, selalu muncul hewan-hewan baru yang belum dikenal, dengan keunikan dan ciri-ciri ganjil yang membuat ilmuwan tercengang. Salah satunya adalah makhluk yang disebut cacing martil.
Cacing martil bertubuh panjang, kurus, menyeramkan, merangkak, dan terlihat sangat aneh! Seperti hewan aneh lainnya, cacing martil atau planari broadhead, adalah makhluk menarik yang memiliki karakteristik unik.
Danish Ho, pria asal Kota Johor Bahru, Malaysia, sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya saat ia menemukan makhluk tersebut. Dia belum pernah melihat hewan seperti itu sebelumnya.
Awalnya, Ho mengira makhluk itu sejenis ular. Karena itulah ia mengeluarkan kamera untuk merekamnya.
Para ahli mengatakan, bagaimana pun makhluk itu termasuk dalam genus Bipalum, namun nama spesies pastinya belum diketahui. Karakteristik biologis yang paling menarik adalah mulutnya yang memiliki tugas ganda, karena juga berfungsi sebagai anusnya.
Informasi menarik lain tentang cacing martil; jika ia terbelah menjadi dua bagian, keduanya akan membentuk dua cacing baru, dan bukan menyatu.
Apa yang biasa ia makan? Cacing martil adalah karnivora yang menjebak mangsa menggunakan lendir yang diproduksinya. Kemudian, ia meletakkan mangsa ke mulutnya yang lebar, meminum sekresi yang dikeluarkan dengan memaksa faring masuk ke tubuh mangsanya.
Cacing martil mendapat julukan dari bentuk mulutnya. Ini mirip dengan hiu martil. Sebagai makhluk hidup, cacing martil bisa lapar. Jika tidak bisa memuaskan rasa laparnya, ia bisa makan dirinya sendiri! Bagaimana caranya? Dengan memakan organ reproduksi dan jaringan tubuhnya sendiri.
Ketika tiba saatnya cacing martil berkembang biak, ia bertelur dan mengeluarkan telur yang mirip dengan banyak spesies lainnya.
Namun, cacing ini juga dikenal sebagai hewan ahermafrodit, yang berkembang biak melalui proses sepuluh hari yang dikenal sebagai ‘fragmentasi’. Yakni dengan membelah tubuhnya sendiri, dan membiarkan bagian tubuh yang terpisah untuk menumbuhkan kepala baru.
Baca juga: Misteri Penemuan Manusia Ikan yang Menghebohkan Dunia