Mengapa Bulan atau Matahari Tampak Lebih Besar di Cakrawala?
https://www.naviri.org/2018/09/bulan-atau-matahari-tampak-lebih-besar.html
Naviri Magazine - Gejala penampakan Bulan atau Matahari yang terlihat lebih besar pada waktu mendekati cakrawala, sebenarnya hanya ilusi. Hal itu terjadi karena otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh dibanding di titik kulminasi/zenith.
Karena itu, ketika kita melihat Bulan atau Matahari terbit di cakrawala dan perlahan-lahan naik ke zenith, ia akan tampak semakin mengecil. Fenomena itu dikenal pula dengan sebutan Ilusi Bulan, dan juga sama kasusnya dengan Matahari.
Ketika Bulan atau Matahari sedang di cakrawala, secara tidak sadar kita membandingkannya dengan objek latar depan seperti pohon, rumah, gunung, atau kadang dengan cakrawala itu sendiri, sehingga Bulan atau Matahari pun tampak lebih besar dibanding ketika menggantung sendirian di langit. Dari situlah ilusi itu terjadi.
Kasus ilusi Bulan mirip dengan ilusi Ponzo atau ilusi optik geometri, yaitu ketika otak berpikir bahwa apa pun yang ada di atas berada lebih jauh maka ukurannya pasti lebih besar. Padahal, dalam kenyataannya, ukurannya sebenarnya sama.
Ada pula yang menduga ilusi tersebut terjadi karena pembiasan. Namun, pembiasan atmosfer hanya perpengaruh pada penggepengan piringan Matahari atau Bulan (yang justru membuat Bulan atau Matahari lebih kecil pada sumbu vertikalnya) dan juga perubahan warna menjadi lebih merah.
Baca juga: Mengenal Teleskop, Sarana Mengintip Benda-benda Langit