10 Buah-buahan Ini Bisa Berbahaya Jika Salah Mengonsumsinya

Naviri Magazine - Buah-buahan adalah makanan sehat yang sering dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian kita. Pasalnya, buah-buahan mengandung aneka gizi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia, sehingga mengonsumsi buah-buahan akan ikut membantu menunjang kesehatan.

Namun, meski begitu, ada jenis-jenis buah tertentu yang perlu hati-hati dalam mengonsumsinya. Karena, selain mengandung vitamin, kalsium, protein, dan serat yang bagus untuk tubuh, beberapa buah-buahan juga mengandung racun berbahaya. Berikut ini adalah sepuluh buah-buahan yang perlu hati-hati dalam mengonsumsinya.

1. Kacang tanah

Kacang tanah mengandung aflatoksin yang masuk ke dalam golongan senyawa toksik, apalagi untuk kacang tanah yang sudah berjamur atau busuk. Kandungan racun toksiknya sangat tinggi. Kacang tanah yang tidak dimasak sempurna sangat berbahaya bagi kesehatan.

Pemasakan yang biasa tidak akan mematikan racun dalam kacang tanah, karena alfatoksin hanya bisa hancur pada suhu 250 derajat Celcius. Selain itu, ada juga cara lain untuk mematikan racun dalam kacang tanah, yaitu dengan cara menjemur kacang tanah yang sudah dikupas, di bawah terik matahari selama 6 jam.

2. Nanas

Buah nanas kaya kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, nanas baik untuk mengurangi kolestrol, karena kandungan lemak di nanas sangat rendah. Namun, nanas yang masak memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Sehingga penderita diabetes sangat berbahaya mengonsumsi nanas secara berlebihan.

Sementara, bagi ibu hamil, juga harus menghindarai nanas yang masih muda, karena nanas muda mengandung enzim bromelin yang bersifat panas, sehingga dapat melemahkan janin.

3. Ceri

Buah yang sering dijadikan pemanis kue dan minuman ini juga bisa berbahaya bagi manusia. Melalui pengolahan yang tepat, buah ceri aman dikonsumsi sebagai pemanis kue.

Akan tetapi, jika memakan buah ceri secara langsung, bisa berbahaya bagi manusia. Karena buah ceri mengandung racun sianida pada biji dan daunnya. Jika ingin memakan buah ceri secara langsung, hindari menelan biji dan daunnya.

4. Pepaya muda

Buah pepaya muda memiliki kandungan enzim papain yang tinggi. Enzim ini terdapat dalam batang, daun, dan getah pepaya muda. Ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pepaya muda, karena enzim papain bisa menyebabkan keguguran.

5. Tomat muda

Di dalam tomat muda yang belum matang, banyak terdapat zat atropin dan solanin. Ciri-cirinya, jika tomat muda dimakan, maka akan terasa pahit. Namun, zat atropin dan solanin yang masuk dalam kategori racun ini akan hilang saat tomat telah matang dan siap dipanen.

6. Durian

Alkohol dan asam arachidonat yang terkandung dalam buah durian sangat tinggi, sehingga tidak dianjurkan bagi ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan. Mengonsumsi durian secara berlebihan bagi ibu hamil bisa berisiko mengalami keguguran.

7. Almond

Sianida adalah racun yang berbahaya bagi manusia, dan almond mengandung racun sianida. Cara aman mengonsumsi almond adalah dengan memasaknya pada suhu 93 derajat Celcius, karena rasa pahit dan racunnya akan hilang. Begitu berbahaya, almond mentah tidak boleh dijualbelikan secara bebas.

8. Apel

Para ilmuwan telah menemukan bahwa apel juga mengandung racun sianida, sama seperti almond. Bedanya, buah apel hanya di bagian biji yang mengandung racun sianida.

Jika seseorang mengonsumsi banyak apel dengan ikut menelan bijinya, orang itu akan mengalami gejala sakit perut, muntah, dan keringat berlebihan.

9. Pare

Buah pare, yang bagi kebanyakan orang sering disebut sayur, ternyata tidak boleh dikonsumsi begitu saja, karena bisa menyebabkan kemandulan sementara bagi pria.

Di kampung-kampung, buah pare sering dijadikan alat konstrasepsi bagi kaum pria. Selain itu, buah pare juga tidak cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena akan menyebabkan gula darah menurun secara drastis.

10. Cabai

Mungkin banyak yang belum tahu jika cabai masuk ke dalam keluarga buah-buahan, bukan sayur-sayuran. Cabai adalah salah satu buah yang unik. Kebanyakan buah biasanya memiliki rasa manis, asam, dan pahit, sementara cabai punya rasa pedas.

Namun, di balik keunikannya, cabai ternyata berbahaya dikonsumsi penderita maag. Untuk orang sehat, mengonsumsi banyak cabai juga bisa menyebabkan kanker lambung, detak jantung lebih cepat, dan suhu tubuh naik di atas normal.

Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Kesehatan Tubuh