Bintang dengan Suhu Paling Rendah di Alam Semesta
https://www.naviri.org/2018/09/bintang-dengan-suhu-paling-rendah.html
Naviri Magazine - Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Januari 2010 sampai Februari 2011, para astronom menemukan bintang yang memiliki suhu paling rendah di alam semesta, yang disebut WISE 1828+2650.
Bintang itu dinamai berdasarkan peralatan yang digunakan untuk menemukannya, yaitu Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA. Sebegitu dinginnya bintang tersebut, kita bahkan dapat menyentuhnya tanpa khawatir terkena luka bakar.
Sebelumnya, para astronom telah menemukan 14 bintang yang termasuk bintang terdingin, yang kemudian dimasukkan ke dalam kelompok katai cokelat, yaitu benda angkasa yang juga disebut bintang gagal, karena massanya terlampau kecil untuk bisa mendukung reaksi fusi sehingga tidak bisa bersinar miliaran tahun seperti Matahari.
Temperatur atmosfer katai coklat lebih dingin dari temperatur ruangan Bumi, yang berarti kurang dari 25 derajat Celsius. Davy Kirkpatrick, salah satu ilmuwan yang bekerja dengan WISE di Infrared Processing and Analysis Center di California Institute of Technology, Pasadena, Amerika Serikat, menyatakan, “Katai cokelat yang ditemukan lewat penelitian ini lebih mirip dengan suhu oven Anda.”
Penemuan katai cokelat sangat membantu para astronom dalam mempelajari bagaimana terbentuknya bintang dan atmosfer di planet di luar Tata Surya. Atmosfer katai cokelat menyerupai Jupiter, namun lebih mudah dipelajari karena terdapat sendirian di antariksa, terpisah dari bintang induknya.
Bersama penemuan bintang terdingin WISE 1828+2650, ilmuwan juga menyatakan ada 99 katai cokelat lain yang ditemukan. Hal yang menarik dari penemuan ini bukan hanya adanya bintang terdingin di jagat raya, tetapi juga adanya bintang-bintang yang letaknya relatif dekat dengan Tata Surya, hanya berjarak sekitar 9-40 tahun cahaya saja.
Sebagai catatan, bintang yang terdekat dengan Tata Surya adalah Prima Centauri, yang berjarak hanya 4 tahun cahaya.
Baca juga: Canis Majoris, Bintang Paling Besar di Alam Semesta