Karena Kerusakan Habitat, Beo Nias Terancam Punah
https://www.naviri.org/2018/09/beo-nias-terancam-punah.html
Naviri Magazine - Beo Nias betina bertelur dua sampai tiga kali dalam setahun, dan dalam satu kali bertelur bisa menghasilkan dua sampai tiga butir, meski kadang hanya menghasilkan satu butir. Hal itu sebenarnya tidak terlalu mengancam populasi mereka, karena anak-anak beo Nias sudah dapat hidup mandiri saat berusia satu bulan.
Namun, kerusakan habitat membuat burung ini terancam punah.
Banyaknya pohon yang ditebang menjadikan beo Nias kehilangan tempat bernaung, karena tak bisa lagi membuat sarang di batang-batang pohon.
Selain itu, karena kepintaran burung itu dalam menirukan suara manusia, banyak orang yang meminati burung tersebut, dan berani membayar mahal.
Akibatnya, perburuan liar pun banyak dilakukan dengan tujuan untuk dijual pada para peminat burung. Hal itu mengakibatkan populasi beo Nias menjadi langka dan terancam.
Baca juga: Kuda Laut, Makhluk Laut dengan Wujud yang Unik