Bagi Burung, Manusia Sama Berbahaya Seperti Pestisida

Naviri Magazine - Berapa banyak spesies burung di dunia yang terancam punah? Diperkirakan sebelas persen di antaranya—kebanyakan burung-burung tersebut terancam oleh bahaya yang ditimbulkan oleh manusia terhadap lingkungan alamnya.

Pengeringan tanah-tanah basah dan penebangan hutan adalah penyebab kerusakan yang utama, namun penyalahgunaan pestisida dan polusi industri juga berperan dalam kerusakan tersebut.

Pestisida berbahaya bagi burung. Ketika burung-burung memakan tanaman pertanian yang mengandung pestisida, mereka bisa mati karena keracunan.

Bahan kimia dalam pestisida juga mencemari sungai dan rawa-rawa, sehingga menghancurkan persediaan air bagi burung, sekaligus merusak habitat mereka.

Di mana burung merak hidup?

Ada tiga jenis merak yang kita kenal, yaitu merak hijau (Pavo muticus), merak biru (Pavo cristacus), dan merak Kongo (Afropavo congoensis) yang berwarna cokelat. Selain itu, kadang pula ada merak albino yang seluruh tubuhnya berwarna putih.

Merak hidup di alam terbuka dan padang rumput. Merak hijau bisa dijumpai di Cina, Indocina, dan pulau Jawa. Merak biru ada di India, Pakistan, Bhutan, dan Srilanka. Sedang merak Kongo hanya ada di Kongo.

Baca juga: Kuda Laut, Satu-satunya Hewan Jantan yang Bisa Hamil