Awal Kelahiran Google, Pintu Pembuka ke Dunia Maya
https://www.naviri.org/2018/09/awal-kelahiran-google.html
Naviri Magazine - Bayangkan kalau di internet tidak ada mesin pencari, kita pasti akan kesulitan mencari apa pun. Di internet memang tersedia aneka hal dan informasi dan berita dan lain-lain. Tetapi, untuk menemukan dan mengakses semuanya itu, kita membutuhkan petunjuk, khususnya jika kita tidak tahu alamat situs yang ingin dituju.
Dalam hal itu, kehadiran mesin pencari sangat penting, karena menjadi pintu untuk masuk sekaligus petunjuk ke arah yang dituju.
Saat ini, mesin pencari yang paling populer dan paling banyak digunakan di internet adalah Google. Di dunia maya, Google laksana pintu pembuka yang memungkinkan kita masuk ke dunia luas, dan mencari serta menemukan apa pun yang kita inginkan.
Google adalah mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi di lebih dari 1,9 miliar situsweb di jagat maya, dan digunakan oleh lebih dari 90,4 persen pengguna internet dunia. Keperkasaan Google di jagat pencarian bermula kala Larry Page dan Sergey Brin bertemu pada 1995 di Stanford University.
Page dan Brin tidak selalu rukun. Sebagai kawan baru, mereka sering bersilang pendapat. Untungnya, kesamaan visi mereka lebih besar ketimbang perbedaan pendapat. Karena sama-sama ingin menciptakan sistem yang sanggup menghasilkan informasi relevan, keduanya sepakat membangun mesin pencarian.
Siang-malam, mereka bekerja di kamar asrama Stanford University, hingga akhirnya melahirkan Backrub, sebuah mesin pencari.
Nama Backrub tidak berumur lama. Brin dan Page memilih menggunakan nama Google, kata yang berakar dari googol, alias “ekspresi matematis dari 10 pangkat 100 dan merepresentasikan tujuan menciptakan mesin pencari skala besar."
Dalam paper “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” yang ditulis oleh keduanya, Google dirancang untuk menjaring dan mengindeks situsweb secara efisien. Keefisienan diperlukan karena menurut mereka telah terjadi peningkatan signifikan dalam dunia mesin pencari, khususnya saat Google belum lahir.
Pada 1994, World Wide Web Worm (WWWW), salah satu mesin pencari awal, mengklaim telah mendata 110 ribu laman web. Tiga tahun berselang, mesin pencari telah mengindeks 2 juta laman.
Selain efisiensi, Google dirancang dengan teknologi baru: PageRank. Melansir makalah bikinan Page dan Brin yang diterbitkan pada 1998, PageRank merupakan algoritma yang bertujuan memprioritaskan suatu laman web, dibandingkan laman web lain.
PageRank mengukur seberapa objektif dan relevan link yang ditautkan oleh suatu laman. Makin objektif dan relevan, makin besar kemungkinan suatu laman web nangkring di posisi atas hasil pencarian. Guna membuat PageRank bekerja baik, Page dan Brin melakukan riset atas 518 juta laman web.
Efisiensi dan relevansi hasil pencarian Google ala PageRank ternyata moncer. Pada 1999, majalah Time menyatakan Google masuk 10 besar “best cybertech of the year,” dengan alasan “Google sukses membuat pencarian jadi sederhana”.
Baca juga: Sejarah Mesin Pencari di Internet Sebelum Lahirnya Google