Apakah Ikan Duyung Memang Termasuk Bangsa Ikan?

Naviri Magazine - Duyung tersebar di wilayah sekeliling samudera Hindia dan Pasifik Barat. Di Indonesia, duyung bisa dijumpai di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat. Ada cagar alam di sana, yang memiliki ekosistem terumbu karang cukup luas, yang dihuni duyung bersama hewan-hewan laut lainnya.

Duyung senang memakan rumput laut dan akar-akaran tanaman akuatik. Dalam sehari, mereka bisa menghabiskan 25 sampai 30 kilogram rumput laut. Karenanya, mereka pun juga disebut sapi laut.

Duyung yang suka memakan rumput laut itu biasanya lebih suka berenang di perairan dangkal, karena di tempat itu terdapat banyak rumput laut. Namun, bagi duyung yang suka memakan ikan lebih sering berada di perairan dalam.

Meski kadang disebut ikan duyung, namun sebenarnya duyung tidak termasuk ikan. Ia adalah mamalia laut. Sepintas, duyung memiliki penampilan seperti lumba-lumba gemuk atau anjing laut dengan tubuh membengkak.

Duyung bernapas dengan paru-paru, sehingga mampu bertahan cukup lama di darat. Selain itu, hewan laut ini juga memiliki sepasang sirip depan yang menyerupai tangan, yang berfungsi sebagai pendayung ketika berenang lambat di air.

Duyung memiliki panjang tubuh sekitar 3 meter, dengan berat sekitar 300 kilogram. Kepalanya bundar, dihiasi sepasang mata yang kecil, dan lubang hidung pada bagian atas moncongnya.

Di bagian bibir atasnya terdapat bulu-bulu tegak yang dapat membantunya meletakkan makanan. Duyung memiliki penglihatan yang terbatas, namun pendengarannya sangat bagus.

Baca juga: Mengapa Burung Kasuari Memiliki Tanduk, dan Apa Fungsinya?