Terancam Badai Mengerikan, Penduduk AS Diminta Mengungsi
https://www.naviri.org/2018/09/amerika-terancam-badai-mengerikan.html
Naviri Magazine - Amerika Serikat (AS) adalah negara yang kerap kedatangan badai, dari skala kecil sampai skala besar. Bagi penduduk yang tinggal di daerah-daerah rawan badai, kedatangan badai bisa dibilang “sudah biasa”, sehingga mereka pun tahu bagaimana menghadapi kondisi yang sulit, serta bagaimana bertahan hidup selama badai menerjang.
Meski begitu, ada kalanya badai yang datang tidak sekadar badai biasa, namun memiliki peluang untuk menimbulkan efek mengerikan. Ketika badai semacam itu akan datang, para penduduk Amerika pun diminta untuk mengungsi dan menyelamatkan diri.
Seperti yang terjadi pada Selasa (11/9/2018), otoritas Amerika Serikat mengeluarkan peringatan badai kategori 4. Sebagai informasi, setiap badai kategori 3, 4 atau 5 diklasifikasikan sebagai badai besar. Atas hal itu, mereka memerintahkan agar penduduk segera mengungsi.
Lebih dari 1 juta penduduk harus menghadapi pilihan antara tinggal di rumah menghadapi terjangan badai, atau berjibaku dengan lalu lintas yang padat untuk berkendara, guna menyelamatkan diri.
CNN mewartakan, badai Florence berpeluang memiliki kecepatan angin tinggi ditambah curah hujan lebat, sehingga dapat menyebabkan kerusakan besar di sebagian wilayah AS bagian tenggara dan Atlantik tengah.
Meski perintah evakuasi diwajibkan bagi penduduk pesisir Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Virginia, masih banyak penduduk yang belum memutuskan untuk pergi.
Tim Terman dan istrinya tinggal di Southport, dekat Bald Head Island, Carolina Utara, belum juga meninggalkan kediamannya. "Begitu Anda pergi, bakal sulit kembali untuk memeriksa kerusakan," katanya.
Terman mengatakan, istrinya sudah memiliki rencana mengungsi. Sementara, dia akan mengambil keputusan terakhirnya pada Rabu (12/9/2018).
Hingga Selasa pukul 17.00 waktu setempat, Pusat Badai Nasional mengeluarkan peringatan badai di wilayah pesisir Selatan dan Carolina Utara, karena badai berkecepatan 225 km/jam makin mendekat ke arah pantai.
"Badai ini merupakan monster. Besar dan ganas," kata Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper, seperti dikutip dari USA Today. "Ini bukan badai yang harus dihadapi masyarakat. Ini merupakan badai bersejarah yang mungkin berlangsung sekali seumur hidup," ucapnya.
Melansir AFP, Gubernur Carolina Selatan, Hery McMaster, sebelumnya telah memerintahkan evakuasi wajib bagi penduduk.
Sekolah di 26 dari 46 county negara bagian telah diinstruksikan untuk tutup. Di Virginia, 245.000 penduduk pesisir diminta segera mengungsi, termasuk warga dari Pesisir Timur, dan destinasi wisata pantai populer lainnya.
Baca juga: NISAC, Lembaga Penting di Balik Bencana Dunia