Agar Selamat Dalam Berkendara, Perhatikan Benda-benda di Mobilmu

Naviri Magazine - Bagi banyak orang, mobil sudah seperti rumah kedua. Selain karena sering digunakan—khususnya yang memang sering bepergian menggunakan mobil dalam keseharian—mobil juga memungkinkan orang untuk melakukan apa pun. Karenanya, di dalam mobil ada sarana menyetel musik, sampai aneka benda termasuk minuman dan lain-lain.

Jika kita termasuk orang yang sering berada di dalam mobil, hampir bisa dipastikan ada banyak benda di dalamnya. Dari minuman dan cemilan, sampai sandal dan lain-lain. Sebaiknya, perhatikan benda-benda itu, dan letakkan di tempat yang aman.

Pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan bahwa meletakkan benda-benda seperti sepatu, sandal, botol minuman, dan lain sebagainya, bisa berpotensi mengganggu fungsi pedal kopling, rem, dan gas.

“Dikhawatirkan, benda-benda yang diletakkan di bawah kursi pengemudi itu dapat tergeser dan mengganjal bagian pedal mobilnya. Kalau hal itu sudah terjadi, takutnya pengendara akan sulit untuk mengerem dan juga menginjak pedal gas,” ujar Jusri.

Selain itu, ada kelalaian lain yang dilakukan pemilik kendaraan. Alih-alih lantai mobil nyaman dipijak dan mencegah kotor, tak sedikit dari mereka yang menggunakan karpet tebal.

Jursi menyarankan, bila ingin memasang karpet sebaiknya diukur dahulu ketebalannya. Jangan sampai karpet justru mengurangi intensitas pengereman itu sendiri, atau bahkan bisa membuat pedal gas tersangkut.

"Apabila posisi karpet tidak pas, bisa saja karpet itu nantinya mengganjal di bawah pedal, atau bahkan menutupi posisi pedal, yang membuat pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik,” tutur pria yang gemar menunggangi ‘moge’ itu.

Dia mengingatkan, kecelakaan dapat terjadi akibat kelalaian dan kecerobohan pengemudi. Karenanya, Jusri mengimbau kepada setiap pengendara untuk tidak hanya fokus pada masalah kenyamanan berkendara saja, tapi juga selalu peduli terhadap aspek-aspek keselamatan dalam berkendara.

Baca juga: Memahami Tilang e-TLE yang Kini Mulai Diberlakukan