Boyajian, Bintang Paling Misterius di Alam Semesta
https://www.naviri.org/2018/09/Boyajian.html
Naviri Magazine - Di alam semesta, ada miliaran bintang yang ada di sekitar bumi dan planet-planet lain. Salah satu bintang itu adalah bintang bernama KIC 8462852 atau yang juga dikenal dengan nama bintang Boyajian atau bintang Tabby. Yang menjadikan Boyajian mendapat perhatian khusus, karena bintang itu menunjukkan perilaku yang aneh dan misterius, khususnya dalam proses peredupan.
Sudah sejak lama diketahui bahwa bintang-bintang di alam semesta mengalami peredupan. Salah satunya akibat adanya planet yang melintas di mukanya.
Namun, yang bintang Boyajian berbeda. Dalam pengamatan selama seratus tahun (1890-1989) Boyajian menunjukkan tren peredupan yang signifikan. Bahkan, astronom saat itu berkata bahwa hal ini tidak pernah terjadi pada bintang tipe-F mana pun.
Perilaku yang sulit dijelaskan ini membuat para astronom penasaran dan menyebut Boyajian sebagai bintang paling misterius di dunia. Tidak sedikit juga yang menduga bahwa Boyajian dibungkus oleh struktur raksasa yang dibangun oleh alien.
Dibantu oleh crowdfunding, sebuah penelitian terperinci selama 22 bulan (Maret 2016-Desember 2017) yang melibatkan 200 peneliti dan menghabiskan dana mahal, akhirnya berhasil menyingkap misteri Boyajian.
Tim peneliti fokus mengamati kilau aneh dari bintang Boyajian, dan mempelajari bentuk yang mereka lihat.
Diterbitkan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters, para peneliti mengungkapkan bahwa sebenarnya ada debu berputar di depan Boyajian yang membuat perilaku peredupannya menjadi aneh. Debu ini adalah debu kuno yang berasal dari sisa-sisa planet atau bintang yang hancur.
"Ini adalah debu yang kuno,” kata penulis dalam makalah, seperti dikutip dari Independent. “Kita melihat debu ini tercipta lebih dari 1.000 tahun lalu. Hal ini hampir pasti disebabkan oleh sesuatu yang biasa, paling tidak pada skala kosmis."
Tabetha Boyajian, astronom yang namanya dipakai untuk bintang itu, menyatakan, "Debu kemungkinan besar menjadi alasan mengapa cahaya bintang tampak redup kemudian cerah. Data baru menunjukkan bahwa berbagai warna cahaya diblokir pada intensitas yang berbeda."
Ia melanjutkan, "Selama ini, yang kita tahu adalah jika benda padat dan buram seperti megastruktur alien lewat di depan bintang, maka hal itu akan menghalangi cahaya. Ternyata bintang ini tidak berperilaku seperti itu.
Perilaku aneh bintang Tabby ditangkap oleh ilmuwan melalui sejumlah besar data yang dihasilkan oleh misi Kepler Nasa, dalam pencarian planet baru pada 2011 silam.
Baca juga: Apa yang Terjadi Sebelum Adanya Alam Semesta?