20 Negara yang Penduduknya Paling Malas di Dunia
https://www.naviri.org/2018/09/20-negara-yang-penduduknya-paling-malas.html
Naviri Magazine - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan baru, terkait aktivitas fisik yang dilakukan penduduk di negara-negara di dunia. Laporan itu mengungkapkan bahwa ada 20 negara yang dianggap termalas, karena penduduknya sangat jarang melakukan gerak fisik atau olahraga.
Kuwait memiliki tingkat aktivitas fisik terendah, dengan 67 persen penduduknya gagal mencapai target yang direkomendasikan. Di ujung lain skala, hanya 5,5 persen orang di Uganda yang tidak cukup berolahraga untuk menjaga kesehatan mereka.
Berikut ini adalah 20 negara termalas versi WHO (% gagal capai target):
Kuwait, 67%
Samoa Amerika, 53.4%
Saudi Arabia, 53%
Irak, 52%
Brasil, 47%
Kosta Rika, 46.1%
Cyprus, 44.4%
Suriname, 44.4%
Kolombia, 44%
Marshall Islands, 43.5%
Portugal, 43.4%
Bahamas, 43.3%
Barbados, 42.9%
Selandia Baru, 42.4%
Jerman, 42.2%
Nauru, 42.1%
Malta, 41.7%
Argentina, 41.6%
Italia, 41.4%
UAE, 41.4%
Temuan ini mengungkap bahwa wanita lebih malas daripada pria, dengan 40 persen wanita dan 32 persen pria gagal mencapai target aktivitas fisik.
WHO mendesak orang-orang untuk melakukan olahraga ringan selama 150 menit setiap minggu, seperti bersepeda atau jalan cepat, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari.
Laporan WHO, yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet, mengungkap rata-rata global dari aktivitas yang tidak mencukupi adalah 27 persen.
Lebih dari setengah orang dewasa tidak mengambil bagian dalam olahraga yang cukup di Samoa Amerika (53,4 persen), Arab Saudi (53 persen), dan Irak (52 persen). Secara global, 32 persen wanita dan 23 persen pria gagal mencapai target aktivitas.
Para ahli percaya, wanita di seluruh dunia cenderung lebih tidak aktif daripada pria, karena mereka berpartisipasi dalam lebih sedikit kegiatan olahraga dan rekreasi. Dan ketika mereka melakukan latihan, mereka melakukannya dengan intensitas yang lebih rendah.
Para ahli khawatir, krisis yang berkembang dalam gaya hidup yang tidak aktif membuat jutaan orang berisiko terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca juga: 11 Negara dengan Peraturan Internet Paling Ketat di Dunia