10 Sutradara Terbaik dan Legendaris Hollywood
https://www.naviri.org/2018/09/10-sutradara-terbaik-dan-legendaris.html
Naviri Magazine - Selain para aktor yang memerankan tokoh-tokoh dalam film, orang yang juga punya fungsi penting dalam pembuatan sebuah film adalah sutradara. Berbeda dengan para aktor yang perannya terlihat dalam film, sutradara bekerja di balik layar. Meski begitu, dialah yang menentukan bagaimana film akan berjalan, dan bagaimana kisah akan diceritakan.
Sutradara film adalah orang yang bertugas mengarahkan proses pembuatan sebuah film, dari awal hingga akhir. Secara umum, seorang sutradara mengontrol aspek artistik dan dramatik, serta membawa visinya untuk mengubah sebuah skrip tertulis menjadi sebuah gambar bergerak, sembari memandu kru teknis dan aktor untuk menjalankan tugas masing-masing sesuai kebutuhan sang sutradara.
Seorang sutradara juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang screenwriting, editing, acting, blocking, protokol standar, untuk meng-hire seorang aktor, dan hal-hal teknis lain seperti scoring dan sound editing.
Tidak mengherankan jika profesi sutradara membutuhkan pengalaman dan pendidikan formal khusus untuk menempa seseorang menjadi director yang andal, karena variabel yang diperlukan untuk membuat seseorang menjadi sutradara sangat banyak dan kompleks.
Berikut ini adalah sepuluh sutradara yang dianggap terbaik sekaligus legendaris, dari dunia perfilman Hollywood. Mereka tidak hanya dipuji untuk kualitasnya sebagai sutrdara, tapi juga diakui karena berbagai penghargaan yang telah diraih.
Martin Scorsese
Sutradara yang lahir pada 17 November 1942 ini telah malang melintang selama lebih dari 50 tahun, dan telah menghasilkan berbagai film box office yang sukses, baik secara finansial maupun rating. Raging Bull (1980), Goodfellas (1990), The Departed (2006), dan The Wolf Of Wall Street (2013), adalah sebagian dari deretan filmnya yang remarkable.
Total 80 academy award nominee, mulai dari best director, best picture, hingga best actor and actress dari semua film karyanya semenjak Alice Doesn't Live Here Anymore (1974) yang berujung 20 trofi academy awards, layak menempatkan Martin Scorsese sebagai salah satu sutradara terbaik sepanjang masa.
Francis Ford Coppola
Francis Ford Coppola adalah screenwriter, sutradara, dan produser, yang menjadi salah satu figur sentral bagi era New Hollywood. Film The Godfather part II, yang merupakan salah satu film Amerika terbaik sepanjang sejarah, membawa 3 academy awards untuk best director, best adapted screenplay, dan best picture, yang menandai pertama kalinya film sekuel memenangkan Oscar sebagai film terbaik.
Era 1970-an merupakan masa keemasan Francis Ford Coppola, dimana di dekade tersebut ia menjadi orang yang mengubah wajah perfilman Hollywood, dan menginspirasi industri perfilman secara keseluruhan.
Steven Spielberg
Mustahil kalau tidak memasukkan nama Steven Spielberg di list ini. Selain merupakan sutradara film paling terkenal, Steven Spielberg juga pionir bagi era New Hollywood. Dia juga merupakan co-founder di DreamWorks Studios.
Karya-karyanya seolah abadi dan ada di tiap dekade, mulai dari JAWS untuk 70-an, E.T. untuk 80-an, dan Jurassic Park untuk 90-an. Film Schindler's List (1993) menjadi salah satu film dengan rating tertinggi di IMDB. Memenangi 2 Oscar sebagai Best Director, tak heran kalau Spielberg sangat dihormati oleh para aktor dan sutradara lain di Hollywood.
Clint Eastwood
Masih segar bugar dan produktif di usia 86 tahun, Clint Eastwood adalah wajah dunia perfilman Amerika. Tidak hanya sebagai sutradara, produser, namun juga sebagai aktor, screenwriter, musisi, dan figur politik, Clint Eastwood adalah semuanya.
Membawa pulang academy awards untuk film Unforgiven (1992) sebagai best director, Eastwood juga menjadi sutradara untuk film Million Dollar Baby yang merupakan best picture untuk Oscar 2005. Selain itu, film-film yang tidak dia bintangi sebagai aktor namun hanya murni sebagai sutradara juga mendulang sukses. Mystic River (2003), Letter From Iwo Jima (2006), atau American Sniper (2014), menandai karir panjangnya di Hollywood.
James Cameron
James Cameron lahir di Kanada, 16 Agustus 1954. Selain seorang sutradara, dia juga produser, screenwriter, juga engineer, philanthropist, dan deep sea explorer. Titanic (1997) mungkin menjadi film James Cameron paling terkenal sepanjang masa, dan posisi tersebut tak mungkin bisa digeser dengan mudah oleh film-film lainnya.
James Cameron terkenal sebagai seorang sutradara yang perfeksionis, yang tak ragu mengambil risiko demi terambilnya shoot yang bagus. Dan, seperti sewajarnya, James Cameron termasuk salah satu sutradara terbaik di Hollywood.
George Lucas
Saat ini, franchise Star Wars telah mendunia, sehingga hampir tak ada pecinta film yang tidak tahu. Franchise yang dimulai sejak tahun 1977 itu merupakan karya George Lucas.
Dia juga merupakan founder Lucasfilm dan Industrial Light & Magic, dan menjabat sebagai CEO sebelum menjual Lucasfilm ke Walt Disney Company. Dengan Star Wars, George Lucas telah menginspirasi dunia perfilman, terutama untuk genre science fiction. Selain Star Wars, Lucas juga membuat franchise Indiana Jones.
Quentin Tarantino
Quentin Tarantino merupakan sutradara yang mempunyai sentuhan khas di setiap filmnya. Kalau belum pernah menonton filmnya, coba tonton Pulp Fiction (1994), Inglorious Basterds (2009), Django Unchained (2012), dan The Hateful Eight (2015).
Di film-film itu akan terasa kental "Tarantino universe" yang non-linear storyline, dan referensi ke popular culture. Masih tergolong "muda" di antara nama-nama lain di list ini (53 tahun), tentunya kita masih bisa berekspektasi akan banyak lagi film berkualitas yang akan dibuat oleh Quentin Tarantino di masa depan.
Ridley Scott
Film bertema luar angkasa dan alien tak akan sama kalau bukan karena Ridley Scott. Sutradara berumur 79 tahun ini akan selalu dikenang berkat karyanya dalam rentetan film Alien yang dimulai sejak tahun 1979. Film Prometheus (2012), adalah salah satu bukti kehebatan karyanya.
Franchise Prometheus akan menjadi latar belakang cerita di timeline yang terjadi sebelum dimulainya Alien (1979). Ridley Scott menjadi sosok penting bagi genre science fiction, dan menjadi kiblat film-film bertema luar angkasa. Kalau belum pernah menonton filmnya, coba tonton The Martian (2015) yang masuk nominasi academy awards di banyak kategori.
Peter Jackson
Kalau ada sutradara yang mampu memanfaatkan teknologi CGI dengan maksimal, Peter Jackson mungkin ada di peringkat pertama. Kalau ada yang masih juga belum nonton, silakan tonton trilogi The Lord Of The Rings. Jangan lupa, sebelumnya tonton dulu trilogi The Hobbit. Meskipun rilisnya 1 dekade setelah LoTR, secara timeline The Hobbit terjadi sebelum event The Lord of The Rings dimulai.
Peter Jackson juga merupakan salah satu figur sentral bagi genre adventure dan fiction, memenangi 3 Oscar untuk best picture, best director, dan best adapted screenplay.
Christopher Nolan
Christopher Nolan sudah sewajarnya jadi nama yang melengkapi list ini. Termutakhir, film The Dark Knight (2008) menduduki poll twitter dengan hashtag #7favfilms sebagai film paling favorit versi pengguna internet. Kedalaman cerita, inovasi, serta minimalisasi penggunaan green screen, membuat film-film Nolan terasa sangat "real", bahkan untuk sebuah adaptasi dari komik animasi.
Masih berusia 46 tahun, Christopher Nolan merupakan yang termuda di list ini, dan "baru" menjabat sebagai sutradara untuk 12 film, namun kesemuanya memiliki rating tinggi. Di luar trilogi The Dark Knight, silakan tonton The Prestige (2006), Insomnia (2002), Memento (2000), Inception (2010), dan Interstellar (2014).