Zaman Perm, Kepunahan Terbesar dan Terparah di Bumi
https://www.naviri.org/2018/08/zaman-perm.html
Naviri.Org - Berdasarkan sejarahnya, Bumi mengalami periode tumbuh dan punah. Mula-mula, Bumi terbentuk, lalu kehidupan mulai muncul di dalamnya. Lalu sesuatu terjadi dan menciptakan kepunahan atas kehidupan tersebut. Setelah itu, muncul kehidupan baru, dan kepunahan kembali terjadi. Kepunahan pertama terjadi di Zaman Ordovisum, sementara kepunahan kedua terjadi di Zaman Devon.
Setelah itu, Bumi memasuki era baru yang disebut Zaman Perm, dan di zaman itu pula terjadi kepunahan ketiga. Ini adalah periode kepunahan terbesar dan terparah yang pernah terjadi di Bumi, yang terjadi sekitar 251 juta tahun lalu, disebut Zaman Perm.
Munculnya benua super besar Pangea, yang merupakan daratan luas, menyebabkan perubahan geologi, iklim, dan juga lingkungan yang parah.
Letusan gunung api, yang berlangsung terus menerus selama 1 juta tahun, mengeluarkan lava seluas kira-kira 300 juta kilometer persegi, dan menghasilkan endapan setebal lebih dari 1.750 meter. Endapan ini terabadikan di Siberian Traps, sekarang Rusia.
Periode letusan gunung api ini membakar hutan seluas empat kali daratan Korea yang ada saat ini, menghasilkan CO2 dalam jumlah yang signifikan, sehingga terjadi pemanasan global.
Dampaknya, gas metana yang membeku dalam air laut pun mencair, memberikan dampak pemanasan global 20 kali lebih kuat dari gas CO2. Siklus ini berlangsung selama kurang lebih 10 juta tahun, sehingga kepunahan massal yang mengerikan tidak bisa dihindari.
Hanya 5% populasi makhluk hidup yang bertahan. Sisanya, 95% musnah akibat kekeringan yang hebat, kekurangan oksigen, dan hujan asam yang menyebabkan tumbuhan tidak mampu bertahan.