Gara-gara Krisis, Banyak Wanita Venezuela Terpaksa Jadi PSK
https://www.naviri.org/2018/08/wanita-venezuela-jadi-psk.html
Naviri Magazine - Wajah Venezuela semakin carut-marut. Seiring dengan krisis ekonomi yang membelit dan mahal serta langkanya barang-barang di negeri itu, berbagai protes dan demonstrasi terus berlangsung nyaris tanpa henti. Orang-orang Venezuela terpaksa harus pergi ke negara tetangga untuk bisa membeli makanan dan obat-obatan, sementara kondisi negara mereka tidak juga menunjukkan tanda-tanda perubahan ke arah perbaikan.
Bukan hanya kemiskinan yang jadi masalah utama. Gara-gara krisis yang menghantam Venezuela, tak sedikit warga yang nekat melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup, termasuk menjual diri.
Perempuan-perempuan Venezuela terjerembab dalam perdagangan seks di jalan-jalan kota perbatasan Cucuta, Kolombia. Bahkan, menurut hasil investigasi Sky News, sebuah klub malam berisi mayoritas perempuan Venezuela yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Sebuah rumah bordil dipenuhi 60 perempuan pekerja seks, hanya dua orang yang berasal dari Kolombia, dan sisanya adalah perempuan Venezuela. Kepasrahan mereka timbul atas hantaman kemiskinan yang menimpa Venezuela, seorang ibu yang dulunya pengusaha dan putrinya yang seorang balerina bahkan turut pasrah dengan keadaan.
"Saya tidak akan melakukan ini jika ada pilihan lain. Ini adalah pekerjaan yang memalukan, tetapi pilihan apa yang saya miliki? Saya harus menghasilkan uang untuk merawat anak-anak saya, dan memberi mereka makan. Tidak ada apa-apa di Venezuela," ungkapnya seperti dilansir Sky News.
"Satu-satunya cara untuk menaruh makanan di atas meja untuk anak-anak saya adalah bepergian ke sini, ke Kolombia, dan menjual tubuh," tambahnya.
Perempuan lainnya adalah ibu satu anak yang dulunya bekerja sebagai penata rambut, sebelum krisis melanda Venezuela semakin dalam. Dia merupakan salah satu perempuan yang sudah pasrah dengan keadaan.
"Jika segalanya menjadi lebih baik di Venezuela, saya ingin mendirikan bisnis saya sendiri. Apa pun akan lebih baik. Saya melakukan ini karena saya harus melakukan ini. Saya tidak memakai narkoba, saya tidak minum. Saya hanya melakukan ini," ungkapnya.
Baca juga: Nasib Warga Venezuela: Tak Ada Listrik, Sampai Makan Daging Busuk