Mengapa Tiap Senin Ada Upacara Bendera di Kantor dan Sekolah?

Mengapa Tiap Senin Ada Upacara Bendera di Kantor dan Sekolah?

Naviri Magazine - Di kantor-kantor pemerintahan, juga di sekolah-sekolah—dari SD sampai sekolah menengah atas—secara rutin mengadakan upacara bendera, yang biasanya dilakukan setiap hari Senin. Mengapa?

Upacara bendera, sebagaimana yang kita kenal sekarang, adalah ritual peninggalan masa penjajahan Jepang. Pada masa Perang Dunia II, sekolah-sekolah di seluruh wilayah yang diduduki tentara Jepang diwajibkan mengadakan upacara bendera dan penyanyian lagu kebangsaan, setiap hari sebagai simbol hormat kepada Kaisar.

Berikut adalah catatan akademisi Yohanna Johns, dari sebuah bab berjudul “The Japanese as Educators in Indonesia: A Personal View”, di dalam buku Japan in Asia, 1942–1945 (1981). Pada masa penjajahan Jepang, dia adalah murid di sekolah perguruan di Padang Panjang, Sumatera Barat:

Rutinitas sehari-hari memiliki gaya militer: kami dibangunkan oleh bel pada pukul 5.30 pagi, kemudian mengambil bagian dalam upacara pengibaran bendera di mana kami menyanyikan Kimigayo, lagu kebangsaan Jepang. 

Kemudian kami menghadapi matahari terbit, berdiri dengan perhatian dan membacakan tindakan dedikasi kepada Kaisar (Tenno Heika) yang telah kami hafal. Kemudian kami melakukan Saikeire. Ini diikuti dengan latihan fisik (taiso).

Setelah sarapan dan pekerjaan rumah tangga, kelas dimulai pada pukul 7.30. Sesi pagi berlangsung hingga pukul 13.00, waktu makan siang. Meskipun ada istirahat tengah pagi, tidak ada makanan ringan. Sore hari di antara pukul 14.00 dan 15.30 dihabiskan untuk belajar atau berwisata. 

Pada pukul 16.30 sore, kami berpakaian formal dalam gaya Indonesia, dan pada pukul 17.30 kami duduk untuk makan dengan garpu, sendok, dan serbet putih—sisa etiket Belanda yang mengherankan. Setelah itu kami bebas. Dari pukul 19.00 hingga 21.30 ada pelajaran privat, dan pada jam 22.00 malam, lonceng memberi isyarat “lampu mati”.

Karena upacara pengibaran bendera menjadi kebiasaan pada masa penjajahan Jepang, tidak mengherankan kalau upacara tersebut juga dilaksanakan di saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, sebagai simbol penggantian “penguasa” di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Dari situlah, upacara pengibaran bendera masih dilakukan sampai sekarang.


Related

World's Fact 3177081398929826268

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item