Triops, Udang Purba yang Hidup Sejak Zaman Dinosaurus
https://www.naviri.org/2018/08/triops-udang-purba.html
Naviri Magazine - Triops adalah hewan sejenis udang, hidup di air tawar, yang kadang-kadang disebut udang kecebong atau udang perisai. Mereka lahir dari telur-telur kecil, dan biasanya hidup di kolam atau genangan air tawar dan tempat-tempat yang cukup tinggi datarannya.
Spesies ini telah bertahan hidup sekitar 200 sampai 350 juta tahun yang lalu, sehingga triops bisa dibilang sebagai fosil hidup.
Nama “triops” berasal dari bahasa Yunani, yang artinya “tiga mata”. Hewan ini diklasifikasikan sebagai crustacea atau hewan air yang berkulit keras. Meski triops terlihat seperti trilobite, namun triops bukan bagian dari trilobite. Rata-rata hidup triops antara 1 sampai 3 bulan, dengan panjang tubuh rata-rata 5 sentimeter.
Mengapa triops tidak punah seperti dinosaurus?
Triops telah hidup di bumi sejak jutaan tahun lalu, ketika dinosaurus masih menjadi penguasa bumi. Mengapa triops tidak punah sebagaimana dinosaurus?
Meski berukuran kecil, triops memiliki keunikan yang menjadi keistimewaannya. Telur triops memiliki kulit yang sangat keras dan tebal, yang membuatnya mampu bertahan dalam kondisi apa pun di luarnya.
Telur-telur triops dapat bertahan pada temperatur di bawah 0 sampai 80 derajat. Jika telurnya tidak ditetaskan, telur itu mampu bertahan hingga 20 sampai 30 tahun.
Setiap hari, triops betina dapat memproduksi 10 sampai 30 telur. Karena banyaknya telur yang dihasilkan, juga karena kekuatan masing-masing telur itulah, yang menjadikan populasi triops mampu bertahan hingga saat ini, dan tidak ikut punah sebagaimana dinosaurus.