Tips Mengatur Spion Mobil yang Perlu Diperhatikan

Naviri Magazine - Setiap kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, dilengkapi spion yang ditujukan untuk membantu pengendara atau pengemudi melihat ke belakang dengan mudah. Terkait spion mobil, ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pengendara mobil.

Pengaturan spion mobil terdiri dari tiga cara, yang disesuaikan dengan kebutuhan saat berkendara. Saat berkendara harian, jarak jauh, dan saat memarkir kendaraan.

Petrus Bona Kepala Bengkel Tunas Toyota Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa untuk keperluan penggunaan harian di jalur perkotaan, Anda hanya perlu menyetel spion mobil dengan posisi kaca yang harus menampilkan 70 persen ke bagian bodi mobil, dan 30 persen ke jalan.

Ini agar pengendara dapat mengetahui posisi dan jarak kendaraan lain di sekeliling mobil, mulai samping hingga sebagian belakang mobil.

"Jika pergi ke luar kota, atur spion ke posisi belakang bodi mobil saja, dan sebagian besar menampilkan bagian jalan," saran Petrus. Ini bertujuan meningkatkan jarak pandang yang lebih luas, serta mengecilkan efek titik buta.

Saat ini, perkembangan teknologi kendaraan yang sedemikian pesat juga membuat produsen terus mengembangkan standar keamanan kendaraan, salah satunya dalam meminimalkan titik buta pada visibilitas pengemudi.

Tak kalah penting, pengaturan spion saat hendak memarkir kendaraan. "Setel spion mengarah ke bawah bodi atau ban belakang mobil. Hal itu bertujuan biar bisa melihat posisi dan jarak saat parkir," pungkas Petrus.

Baca juga: Memahami Pentingnya Spion pada Sepeda Motor