Terapi Belatung, Perawatan Luka Sebelum Ada Antibiotik
https://www.naviri.org/2018/08/terapi-belatung.html
Naviri Magazine - Terapi belatung (Maggot Debridement Therapy–MDT) atau terapi larva, adalah penggunaan belatung sebagai pembasmi kuman atau larva lalat ke kulit yang luka, atau jaringan lembut pada luka manusia atau hewan. Praktik itu digunakan secara luas sebelum ditemukannya antibiotik, untuk membersihkan jaringan mati pada luka, guna mempercepat penyembuhan.
Dulu, sebelum ditemukannya antibiotik, beberapa dokter menyadari bahwa tentara yang di lukanya terdapat belatung mengalami kesembuhan lebih cepat daripada yang tidak.
Belatung memakan sel-sel kulit mati dan bakteri, sehingga luka cepat bersih dan menutup kembali. Karenanya, terapi belatung pun dimanfaatkan selama Perang Saudara Amerika, dan di dalam parit perlindungan dalam Perang Dunia I.
Di zaman modern, terapi belatung—dengan menaruh belatung pemakan daging ke luka menganga—diketahui membersihkan luka jauh lebih cepat dibandingkan perawatan normal, meski tak mengarah pada kesembuhan yang lebih cepat. Hasil uji coba klinik yang pernah dilakukan pada beberapa pasien juga menunjukkan kalau terapi ini terasa menyakitkan.
Terapi dengan menggunakan belatung berhasil, karena belatung hanya memakan jaringan yang mati dan membusuk, sehingga luka jadi bersih. Hewan itu tidak menggali jauh ke dalam daging yang sehat, serta berpotensi mencegah infeksi berbahaya seperti Methicillin-resistant Staphylococcus Ausreus (MRSA).
Baca juga: Manfaat Cacing Tanah yang Mungkin Belum Kamu Tahu