Memahami Pentingnya Spion pada Sepeda Motor
https://www.naviri.org/2018/08/spion-sepeda-motor.html
Naviri Magazine - Sebagian pengguna sepeda motor ada yang tidak nyaman dengan keberadaan spion pada sepeda motornya, khususnya bagi pengendara motor model sport. Mereka berpendapat, keberadaan spion pada sepeda motor menjadikan tampilan motor tidak cakep. Ada pula yang berpendapat keberadaan spion menjadikan sepeda motor tidak lincah ketika melakukan manuver, karena spion bisa menghalangi hal itu.
Sebenarnya, sepenting apa sipon bagi kendaraan?
Secara umum, semua pengendara, baik mobil maupun motor, memiliki keterbatasan pandangan (visibilitas). Area bidang pandang yang tidak atau gagal terlihat biasanya disebut titik buta (blind spot).
Area blind spot dapat diakibatkan karena konstruksi kendaraan atau muatan—pada mobil atau motor pengangkut barang—hanya bia disikapi dengan memasangkan kelengkapan spion sesuai standar yang ditetapkan.
Keselamatan merupakan prioritas utama. Tanpa mengatur kaca spion dengan benar, sama saja meremehkan keselamatan. Terlebih jika berkendara di jalan raya, jika abai dalam memahami instrumen keselamatan, Anda mengancam keselamatan banyak orang.
Perihal kelengkapan teknis pada kendaraan, termasuk spion, telah diatur dalam UU 22/2009.
Pasal 48 ayat 2, menyebutkan bahwa kendaraan yang dioperasikan di Indonesia harus memenuhi instrumen hukum yang telah ditetapkan.
Sementara pada Pasal 285 ayat 1 disebutkan bahwa, setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi salah satunya kaca spion akan dipidana kurungan paling lama satu tahun, atau denda paling banyak Rp250 ribu. Denda itu akan berlipat menjadi Rp500 ribu jika Anda mengendarai mobil seperti yang tertulis pada ayat 2.
Pada sepeda motor, Anda harus memosisikan spion sesuai standar keselamatan, agar kendaraan yang berada di belakang terlihat jelas.
Demikian halnya jika Anda pemilik mobil. Posisikan spion dengan benar, agar dapat memantau kendaraan di belakang Anda. Selain itu untuk menghindari titik buta yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Tentunya memosisikan spion sesuai kondisi berkendara dapat membantu Anda mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan saat mengemudi. Baik itu benturan dengan kendaraan, atau hal lainnya.
Baca juga: Cara dan Panduan Mengemudikan Mobil di Jalan Sempit