Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Yakult di Dunia

Naviri.Org - Ada banyak produk suplemen kesehatan, dan Yakult adalah salah satunya. Yakult mudah dikenali dengan kemasan botol kecil yang tampak unik. Sebagai suplemen kesehatan, Yakult adalah minuman probiotik. Yakult tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga di berbagai negara lain di dunia. Asal usul minuman kesehatan ini berawal di Jepang.

Pada tahun 1930, Dr. Minoru Shirota, seorang lulusan Kyoto Imerial University, Jepang, berhasil menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang hidup di dalam usus manusia. Bakteri ini kemudian dinamai Lactobacillus casei Shirota strain.

Dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat, pada tahun 1935 Dr. Shirota menciptakan minuman probiotik Yakult yang mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, yang bermanfaat bagi pencernaan manusia.

Minuman itu kemudian dijual di Jepang dengan harga yang terjangku. Karena itu, Yakult dikenal sebagai pelopor probiotik.

Untuk mendukung usaha penelitian pada bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, pada tahun 1967 didirikan Pusat Penelitian Mikrobiologi Yakult (Yakult Central Insitute for Microbiological Research) di Tokyo, Jepang.

Yakult Central Institute telah melakukan beragam penelitian untuk mengembangkan produk-produk dengan menggunakan bakteri yang bermanfaat.

Di Indinesia, PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1990, sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co., Ltd., Jepang.

Baca juga: Mengapa Botol Yakult Berukuran Kecil? Alasannya Tak Terduga!