Saat Musim Dingin, Hewan-hewan Juga Memakai Mantel
https://www.naviri.org/2018/08/saat-musim-dingin-hewan-juga-pakai-mantel.html
Naviri Magazine - Manusia mengenakan mantel atau pakaian tebal untuk melindungi tubuh dari kedinginan. Biasanya, hal itu dilakukan ketika musim dingin tiba. Kenyataan serupa juga dilakukan oleh sebagian hewan, khususnya hewan-hewan yang hidup di belahan bumi utara yang memang terkenal dingin.
Banyak spesies hewan di bagian utara bumi memiliki bulu yang lebat, berwarna putih untuk berkamuflase, dan menjaga suhu tetap hangat dalam cuaca yang dingin. Untuk bertahan hidup dalam musim dingin dan bersalju, banyak hewan yang memiliki mantel dingin yang spektakuler.
Sama seperti manusia yang melindungi diri dari suhu dingin dengan mengenakan mantel, topi, sarung tangan, dan sepatu bot, banyak hewan di tundra utara yang menggunakan bulu-bulu mereka agar tetap hangat dalam cuaca dingin.
Beberapa bulu tumbuh di kaki, untuk mempermudah perjalanan di medan yang ditutupi salju. Rubah arktik menggunakan cakar bulu yang tertutup, seperti sepatu salju, untuk bernavigasi pada medan musim dingin.
Mantel putih salju yang mereka miliki berfungsi pula sebagai kamuflase, seperti pada tubuh hewan arctic hare, cerpelai, atau juga disebut ermine.
Mantel bulu itu dapat membantu mereka menghindari predator, tapi keindahan bulu-bulu mereka ternyata menarik perhatian manusia. Berdasarkan sejarah, bulu-bulu hewan itu juga banyak digunakan sebagai jubah kerajaan, kemudian dipotret dan dijadikan sebagai desain sebuah lambang.
Jubah putih itu juga dapat membuat tubuh hewan-hewan itu seperti dipanggang. Menurut perkiraan, bulu-bulu putih itu muncul saat mereka mengalami kekurangan pigmen, dan memiliki banyak ruang di poros bulunya. Ketika udara mengisi ruang-ruang kosong, hal tersebut dapat menjebak panas tubuh hewan, dan memberikan insulasi dari suhu dingin.
Mendekati musim panas, hewan-hewan ini meranggas, merontokkan bulu-bulu atau mantel putihnya, dan menggantinya dengan warna cokelat, abu-abu, hitam, dan merah. Mantel mereka juga mencerminkan perubahan musim, dan mulainya musim baru dan vegetasi.
Baca juga: 10 Fakta Buaya: Ternyata Punya Kemiripan dengan Manusia