6 Rekor Unik dan Menakjubkan dari Dunia Hewan
https://www.naviri.org/2018/08/rekor-dari-dunia-hewan.html
Naviri Magazine - Hewan apa yang larinya paling cepat di darat? Hewan apa yang mampu terbang paling cepat di udara? Hewan apa yang gerakannya paling cepat di dalam air? Hewan apa yang paling tahan cuaca? Hewan apa yang suaranya paling keras? Hewan apa yang terbesar dan terkecil di dunia?
Bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu? Mungkin bisa, tapi bisa jadi jawabanmu keliru. Coba lihat fakta-fakta menakjubkan dari dunia hewan berikut ini, dan periksa apakah jawabanmu tepat.
Hewan dengan lari dan terbang tercepat
Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga, kecepatan cheetah berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam).
Namun, hewan tercepat sebenarnya bukan cheetah, melainkan burung bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus), dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)!
Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)!
Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.
Hewan dengan gerak dan pertumbuhan tercepat
Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat, dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi.
Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai.
Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran), serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar cepat. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!
Hewan dengan tubuh terkuat
Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya?
Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle), yang mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.
Hewan tertinggi dan paling tahan cuaca
Burung unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, burung unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius.
Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun burung unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan burung unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun.
Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara burung unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor burung unta lari keluar dari pagar, pemiliknya perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena burung unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!
Hewan dengan suara terkeras
Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom.
Seberapa keraskah suara ikan paus biru? Suara ikan tersebut mencapai 188 desibel. Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel).
Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Artinya, setiap kenaikan 10 desibel, berarti peningkatan intensitas suara terjadi hingga 10 kali. Untung ikan paus biru hanya tinggal di dalam laut. Bisa merepotkan kalau dia tinggal di darat, karena suaranya pasti akan menganggu sekali.
Hewan bertulang belakang terkecil
Apa vertebrata atau hewan bertulang belakang terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia.
Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris.
Baca juga: Misteri Penemuan Kadal Berdarah Hijau di Papua Nugini