Kisah Ratu Victoria, Penguasa Terlama Inggris Kuno

Naviri Magazine - Alexandrina Victoria lahir di Istana Kensington, London, Inggris, pada 24 Mei 1819. Ia menjadi ratu Inggris yang terkenal, karena telah memimpin kerajaan tersebut sejak usia 18 tahun, karena menggantikan pamannya, Raja William IV, yang meninggal dunia.

Ratu Victoria memerintah Inggris selama 63 tahun 216 hari, dan merupakan masa pemerintahan paling lama dalam sejarah Inggris. Selama masa pemerintahannya, ia berhasil mempertahankan keberadaan sistem monarki di Inggris, dan menjadikannya sebagai institusi politik.

Selama masa pemerintahannya pula, aksi represi terhadap rakyat di kawasan-kawasan koloni Inggris meningkat drastis.

Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari imperium Britania. Zaman Victoria adalah puncak dari revolusi industri, suatu masa perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang penting di Britania Raya. Pada masa tersebut, imperium Britania mencapai puncaknya dan menjadi suatu negara adikuasa.

Pada tahun 1840, Ratu Victoria menikah dengan Albert, seorang pangeran dari Jerman, yang masih saudara sepupunya. Pasangan tersebut dikaruniai 9 anak, di antaranya adalah Raja Edward VII, yang kemudian memimpin Inggris setelah kematian Ratu Victoria.

Setelah kematian Victoria pada 22 Januari 1901, kekuasaan imperium Inggris di bawah kepemimpinan Raja Edward VII semakin melemah.

Baca juga: Vincent van Gogh, Kisah Malang Seorang Pelukis Jenius