Rahasia Mencengangkan di Balik Kekuatan Kecoak

Naviri Magazine - Dibanding serangga lain, kecoak termasuk serangga yang sangat kuat. Sebegitu kuat, hingga kecoak disebut-sebut mampu bertahan dari ledakan nuklir. Kenyataannya, kecoak memang memiliki daya tahan sangat hebat. Hewan itu mampu tetap hidup meski kehilangan anggota tubuhnya, atau dihantam cuaca dan iklim yang berubah-ubah, juga bisa selamat dari serangan pestisida.

Apa yang menjadikan kecoak sangat kuat?

Sebuah studi mengenai genom kecoak menunjukkan adanya gen-gen tertentu yang menjadi kunci keberhasilan evolusi kecoak. Dalam artikel yang terbit di Nature Communication, peneliti dari South China Normal University di Guangzhou, China, melaporkan bahwa mereka telah mengurutkan dan menganalisis genom kecoak dari jenis Periplaneta americana.

Dari proses tersebut, ditemukan bahwa kecoak memiliki DNA lebih banyak dibanding serangga lain.

Ukuran genom yang terdiri atas 3.3 miliar pasang itu dapat dikatakan sebanding dengan genom manusia. Sejumlah gen yang dimiliki kecoak tersebut berkaitan dengan reseptor sensori, yang terdiri atas 154 reseptor penciuman, dan 522 reseptor perasa (329 reseptor perasa khususnya berhubungan dengan rasa pahit).

Reseptor-reseptor itu membantu kecoak dalam menghindari makanan beracun semisal pestisida yang kita semprotkan.

Selain itu, kecoak juga memiliki sistem imun yang mampu menahan patogen yang terdapat pada makanan busuk yang mereka makan dan tempat-tempat jorok dimana mereka tinggal. Dibandingkan serangga lainnya, kecoakk memiliki lebih banyak gen yang berkaitan dengan imunitas.

Baca juga: Ular Zaitun Laut, Spesies Ular Paling Berbahaya