Sekarang, Postingan Twitter Dihapus dari Linimasa Facebook
https://www.naviri.org/2018/08/postingan-twitter-dihapus-facebook.html
Naviri Magazine - Sebagian kita mungkin mengintegrasikan Twitter dengan Facebook, sehingga tweet-tweet yang kita tulis di Twitter secara otomatis akan muncul pula di linimasa Facebook. Selama ini, kedua media sosial tersebut (Twitter dan Facebook) memang saling bekerja sama, sehingga penggunanya juga bisa menghubungkan akun media sosial mereka dengan mudah.
Namun, baru-baru ini, Facebook melakukan kebijakan baru, yaitu menghapus tweet-tweet atau postingan dari Twitter yang muncul di linimasa Facebook.
Pengguna Twitter pun geger mengetahui kicauan mereka yang dibagikan ke Facebook, tiba-tiba hilang secara permanen. Hilangnya postingan itu bukan murni kesalahan pengguna, melainkan perubahan application programming interface (API) baru Facebook.
API yang baru itu mencegah pengguna Twitter secara otomatis membagikan tweet mereka ke akun Facebook miliknya. Dilaporkan Tech Crunch, pengguna terdampak mendapati semua postingannya di Facebook, termasuk percakapan yang dikirim via Twitter, hilang dari linimasa.
Beberapa pengguna mencoba mencari tahu bagaimana mengembalikan tweet mereka di Facebook, melalui laman bantuan Facebook. Banyak di antara mereka adalah pengguna Facebook yang menggantungkan fitur cross-posting Twitter ke Facebook, untuk menjaga agar akun Facebook mereka tetap aktif.
Terlebih, dengan membagikan kiriman di dua platform dalam satu waktu, bisa memperluas jaringan diskusi bagi audiens lebih efisien.
"Saya telah mengaktifkan fitur tweet cross-posting bertahun-tahun, sejak awal fitur itu hadir. Kini, ribuan postingan dari Facebook saya kosong tanpa pemberitahuan apa pun," ungkap salah satu editor Tech Crunch.
Ia mengatakan, fitur tersebut membantunya untuk tetap berdiskusi dengan temannya di Facebook yang tidak memiliki akun Twitter, dan sebaliknya. Hal yang paling disayangkan pengguna adalah hilangnya data secara permanen tanpa informasi apa pun dari Facebook terlebih dahulu.
Baru-baru ini, Facebook memang menyatakan telah mengubah API platform-nya untuk mencegah aplikasi pihak ketiga mengirim postingan ke Facebook. Perombakan ini merupakan rangkaian cara Facebook menanggapi skandal Cambridge Analytica yang menyalahgunakan 87 juta akun pengguna, melalui aplikasi pihak ketiga.
Facebook mencoba menambal setiap celah untuk mencegah kejadian sama terulang kembali. Salah satunya dengan menyetop aplikasi pihak ketiga untuk membagikan postingan ke Facebook, dengan meminta penggunanya melakukan log-in.
Ketentuan itu mulai berlaku per 1 Agustus 2018. Sebelum API dirombak, pengguna bisa mengaktifkan fitur cross-posting dari Twitter web di menu "Apps".
Setelah diaktifkan, setiap kicauan yang diposting akan muncul di profil Facebook pengguna. Menanggapi hal ini, Facebook mengatakan telah menyadari masalah ini dan mencoba menyelesaikannya.
Baca juga: 3 Penyebab Akun Twitter Dibekukan atau Ditangguhkan