Penguin Punya Sayap, Tapi Kenapa Tidak Bisa Terbang?

 Penguin Punya Sayap, Tapi Kenapa Tidak Bisa Terbang?

Naviri Magazine - Penguin tidak bisa terbang, karena memiliki struktur tulang yang padat sekaligus berat. Berbeda dengan kebanyakan burung atau unggas lainnya, penguin tidak memiliki tulang yang berongga. Hal itu menjadikan penguin jauh lebih berat, dan lebih sulit mengangkat tubuh mereka sendiri untuk dapat terbang.

Kebanyakan burung terbang memiliki tulang berongga untuk membuat bobot tubuh lebih ringan, sehingga lebih mudah ketika terbang. Hal itu tidak terdapat pada tubuh penguin.

Selain itu, sayap mereka terlalu kecil untuk dapat mengangkat berat badan mereka yang cukup besar. Daya yang diperlukan untuk tetap melayang melawan gravitasi sebanding dengan lebar sayap. Dalam hal ini, sayap penguin berukuran sangat kecil, sementara bobot tubuh mereka sangat berat.

Berdasarkan perhitungan ilmu penerbangan, penguin harus mengepakkan sayapnya sekurang-kurangnya 35 kali per detik (setara dengan burung kolibri) untuk tetap melayang di udara.

Untuk melakukan hal itu diperlukan energi yang besar, sementara penguin tidak memilikinya. Bahkan penguin tidak mampu menciptakan energi yang cukup untuk lepas landas memulai penerbangannya.

Namun, sebenarnya, penguin memang tidak membutuhkan terbang. Makanan mereka ada di dalam air yang tidak membutuhkan penerbangan untuk memperolehnya.

Selain itu, hampir tidak ada predator tanah yang memangsa penguin, sehingga mereka juga tidak perlu mengembangkan mekanisme pertahanan dengan cara terbang. Pendeknya, penguin tidak terbang karena mereka tidak perlu terbang.

Baca juga: Penyu Ternyata Memakai GPS untuk Memandu Perjalanan

Related

Science 989139681685997412

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item