Misteri Pembunuhan Keluarga Hinterkaifeck yang Tak Terpecahkan
https://www.naviri.org/2018/08/pembunuhan-keluarga-hinterkaifeck.html
Naviri Magazine - Sebuah keluarga dibantai, dan semua orang dalam keluarga itu tewas terbunuh. Yang aneh, siapa pembunuhnya tidak pernah terungkap sampai bertahun-tahun setelahnya. Kasus pembunuhan itu sangat misterius, dari awal sampai akhir. Yang lebih mencengangkan, mayat-mayat yang ditemukan di sana tiba-tiba kehilangan kepala, tanpa ada yang bisa menjelaskan bagaimana keanehan semacam itu bisa terjadi. Berikut ini kisah selengkapnya.
Sebuah pembantaian terjadi pada 31 Maret 1922, di sebuah pertanian Hinterkaifeck di Bavaria, Jerman.
Keenam korban adalah pasangan suami istri, Andreas dan Cazilia Gruber. Anak perempuan mereka, yang merupakan seorang janda, bernama Vicktoria. Kedua anak Vicktoria bernama Cazilia dan Josef. Sementara pembantu rumah tangga mereka bernama Maria Baumgartner. Mereka semua dibunuh menggunakan kapak.
Josef yang masih berumur dua tahun ditemukan tewas di tempat tidurnya, dan Maria dibunuh di ranjangnya. Sedangkan anggota keluarga yang lain dibantai di gudang.
Ada hal aneh yang muncul setelah pembantaian itu terjadi.
Pelaku diperkirakan masih tinggal beberapa hari di tempat tersebut, setelah dia membantai semua orang di keluarga itu.
Saat itu, ternak masih sempat diberi makan, makanan di dapur masih dimakan, dan tetangga melaporkan bahwa asap dari cerobong masih terlihat mengepul. Bahkan anjing masih terikat di luar gudang ketika tukang pos datang untuk mengantarkan surat pada hari Sabtu.
Kemudian, mayat-mayat itu ditemukan keesokan harinya.
Hari pembantaian itu terjadi adalah hari pertama Maria bekerja di sana.
Enam bulan sebelumnya, keluarga Hinterkaifeck mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Namun dia diberhentikan karena dianggap gila setelah dia mendengar suara langkah kaki di loteng dan suara-suara aneh.
Lalu, enam bulan kemudian, semua anggota keluarga mulai mendengar hal yang sama seperti yang didengar pembantu rumah tangga terdahulu.
Bahkan Andreas Gruber menemukan koran yang belum pernah dia lihat sebelumnya, kunci rumah juga sering hilang, dan ia sempat melihat pintu gudang peralatan yang rusak seperti habis dibobol.
Lalu dia juga menemukan jejak kaki yang berasal dari hutan menuju ke belakang rumahnya. Tapi dia tidak menemukan jejak kaki tersebut kembali menuju ke hutan.
Berdasarkan penyelidikan, ada satu orang yang dijadikan tersangka. Yaitu Lorenz Schlittenbauer, yang merupakan tetangga keluarga tersebut.
Lorenz Schlittenbauer mengira bahwa Josef adalah anaknya, karena dia mengaku mempunyai hubungan intim dengan Vicktoria. Tapi kemudian diketahui bahwa Josef adalah anak Andreas Gruber, karena ternyata Vicktoria menjalin hubungan sedarah dengan ayahnya sendiri.
Hal aneh terjadi lagi, ketika semua mayat akan diangkut untuk dilakukan otopsi. Kepala tiap mayat tersebut tiba-tiba hilang entah kemana. Jadi, kemudian, mayat-mayat itu dikubur tanpa kepala.
Satu tahun kemudian, pertanian Hinterkaifeck dimusnahkan. Dan dibangun monumen kecil untuk memperingati kejadian tersebut.
Baca juga: 10 Kasus Pembunuhan Paling Kejam yang Misterius