Misteri Pembunuhan di Kamar 1046 yang Tak Terungkap (2)

Misteri Pembunuhan di Kamar 1046 yang Tak Terungkap

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Pembunuhan di Kamar 1046 yang Tak Terungkap - 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Jenazah Owen ditempatkan di Melody McGilley Funeral Home, berharap ada orang yang mengakui Owen sebagai anggota keluarganya yang hilang, setelah berita mengenai pembunuhan dirinya tersebar luas. Namun hasilnya nihil.

Selanjutnya, polisi terfokus pada seorang laki-laki bernama Don, nama yang sempat disebut Owen ketika dia masih hidup. Don juga diduga laki-laki yang suaranya pernah terdengar oleh petugas kebersihan hotel, Mary Soptic. Namun pencarian polisi tidak membuahkan hasil.

Pemakaman Owen diumumkan di harian Kansas City Journal-Post pada 3 Maret. Dia akan dimakamkan di pemakaman khusus untuk orang miskin.

Namun, Melody McGilley Funeral Home menerima telepon dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Orang itu berkata bahwa dia akan mengirim uang secepatnya untuk membiayai pemakaman, agar Owen bisa mendapatkan pemakaman yang layak.

Pada 23 Maret, uang yang dijanjikan akhirnya dikirim ke rumah pemakaman, dibungkus gulungan koran, dan dikirim oleh seseorang yang tidak diketahui. Karangan bunga juga dikirim dari The Rock Flower Company, disertai kartu ucapan.

Sekitar satu setengah tahun kemudian, pada 1936, seorang wanita bernama Ruby Ogletree menemukan artikel tentang kasus Owen di American Weekly. Ketika melihat foto di dalamnya, Ruby Ogletree langsung mengenali bahwa Roland T. Owen adalah anaknya yang meninggalkan Birmingham pada 1934.

Nama Owen yang sebenarnya adalah Artemus Ogletree, dan dia berumur 17 tahun. Ruby Ogletree pernah menerima tiga surat dari Owen pada musim semi 1935. Namun, ketiga surat tersebut dikirim setelah kematian Owen, dan ditulis dengan cara diketik. Padahal Artemus Ogletree tidak tahu bagaimana cara mengetik. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa surat yang dikirim tampak asing bagi Ruby Ogletree.

Setelah beberapa lama, ditemukan fakta bahwa Artemus Ogletree pernah menginap di Hotel St. Regis bersama seorang laki-laki, yang diduga adalah Don.

Pada awal tahun 2000, seorang penulis bernama John Horner menerima telepon dari seseorang yang membicarakan tentang Artemus Ogletree. Penelepon tersebut mengklaim menemukan kotak berisi artikel koran tentang pembunuhan Artemus Ogletree, yang dimiliki oleh seseorang yang sudah meninggal.

Menurut penelepon tersebut, ada sesuatu yang lain di kotak itu, sesuatu yang dimaksud dalam artikel koran. Namun, penelepon tersebut tidak menyebutkan apa barang itu.

Setelah itu, kasus Owen tidak menemukan petunjuk lebih jauh, dan berakhir dalam ketidakjelasan.

Beberapa teori yang berhubungan dengan kasus Owen pun bermunculan.

Don, laki-laki yang disebut Owen, diperkirakan beraksi sendirian, dan memukul Owen hingga tewas di kamar 1046. Dan sebelumnya sempat disebutkan bahwa Owen sempat tinggal di hotel lain bersama seorang laki-laki yang diduga adalah Don. Don juga diduga laki-laki yang suaranya pernah terdengar oleh petugas kebersihan hotel, Mary Soptic.

Walaupun teori ini benar, tetap saja polisi tidak pernah bisa menemukan siapa Don sebenarnya.

Teori kedua, Don tidak beraksi sendirian. Pernyataan ini disampaikan oleh Charles Blocher, operator lift yang bekerja pada malam Owen dibunuh. Blocher sempat melihat seorang wanita naik ke lantai 10. Wanita tersebut diperkirakan beratnya 135 pon, dan tingginya sekitar 5,6 kaki. Berambut hitam, dan memakai mantel hitam berlabel Hudson atau imitasinya.

Blocher juga mengaku bahwa wanita tersebut mencari kamar 1026 untuk bertemu seseorang yang sulit dia temukan. Ada kemungkinan, laki-laki yang dicari oleh wanita tersebut adalah Artemus Ogletree, dan salah memasuki kamar 1046 yang seharusnya adalah kamar 1026.

Wanita itu juga sempat terlihat bersama seorang laki-laki dari lantai 9. Blocher mengatakan bahwa laki-laki dan wanita tersebut memiliki tinggi yang sama. Beberapa spekulasi menyatakan mungkin laki-laki tersebut adalah Don.

Sebelumnya, sempat disebutkan bahwa pada gagang telepon yang ada di kamar Owen terdapat sidik jari wanita. Dan tamu hotel yang menginap di kamar 1048 juga sempat mengaku mendengar suara keras seorang laki-laki dan wanita yang sedang bertengkar.

Jadi sangat masuk akal untuk mencurigai bahwa wanita dan laki-laki yang turun dari lantai 9 adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Artemus Ogletree.

Teori ketiga muncul dari berbagai artikel yang terbit pada wakut-waktu itu, menyebutkan bahwa Artemus Ogletree dibunuh karena tidak setia pada tunangannya.

Sebelumnya, ketika sebuah koran mengumumkan bahwa Owen akan dimakamkan di pemakaman khusus untuk orang miskin, seseorang yang tidak diketahui identitasnya menelepon untuk membicarakan dana pemakaman Owen.

Sebuah artikel di koran Newcastle Sun juga menyatakan bahwa seorang wanita menelepon kantor harian tersebut, dan mengatakan bahwa, "Cerita yang kalian tulis salah. Roland T. Owen tidak akan dimakamkan di pemakaman khusus untuk orang miskin. Dia akan dimakamkan secara layak."

Ketika wanita tersebut dimintai keterangan tentang identitasnya, dan apa yang sebenarnya terjadi pada Owen, wanita tersebut menjawab, "Tidak apa-apa. Aku tahu apa yang sedang kubicarakan. Akhirnya dia mendapatkan masalah."

Di waktu bersamaan, seorang laki-laki menghubungi pihak pengurus pemakaman, dan mengatakan, "Jangan kubur Owen di pemakaman orang miskin. Aku ingin kalian menguburnya di Memorial Park Cemetery. Dan dia akan berdekatan dengan saudara perempuanku. Aku akan mengirimkan dana untuk membiayai pemakamannya."

Sepertinya, Owen menolak cinta dari wanita yang menjadi tunangannya. Dan di kamar 1046 itu, Owen, wanita yang ditolak cintanya, dan laki-laki yang namanya sempat disebut oleh Owen, melakukan "pertemuan" kecil.

Dan sebelum menutup teleponnya, laki-laki itu berkata, "Penipu biasanya akan mendapatkan apa yang akan terjadi pada mereka."

Tidak lama setelah itu, The Rock Flower Company menerima pesanan 13 bunga mawar untuk dikirim ke pemakaman Roland T. Owen. Laki-laki itu juga menambahkan, "Aku melakukan ini untuk saudara perempuanku."

Kematian misterius Artemus Ogletree tidak menemukan petunjuk yang pasti.

Sampai saat ini, tidak diketahui apa yang sebenarnya terjadi pada Artemus Ogletree di kamar 1046. Apakah Artemus Ogletree adalah seorang tahanan? Atau apakah Artemus Ogletree dihukum karena berselingkuh dari tunangannya?

Kasus Artemus Ogletree ini belum bisa terpecahkan.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Keluarga Hinterkaifeck yang Tak Terpecahkan

Related

World's Fact 786801844916433563

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item